Mutia, Melisa (2019) Dinamika Industri Kerajinan Sulaman di Nagari Barungbarung Balantai Kabupaten Pesisir Selatan, 1975-2016. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (135kB) | Preview |
|
|
Text (Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (205kB) | Preview |
|
|
Text (Kesimpulan)
BAB V Kesimpulan.pdf - Published Version Download (82kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (152kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (10MB) |
Abstract
Skripsi ini berjudul “Dinamika Industri Kerajinan Sulaman di Nagari Barungbarung Balantai Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 1975-2016”. Penelitian ini termasuk kajian sejarah sosial ekonomi. Permasalahan yang dikaji yaitu bagaimana pertumbuhan awal sulaman di Nagari Barungbarung Balantai sejak tahun 1975 sampai tahun 2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode sejarah yang terdiri dari empat tahapan. Sumber yang digunakan adalah arsip dan wawancara. Arsip yang sudah didapatkan diantaranya surat izin usaha perdagangan, sertifikat-sertifikat pelatihan, surat tanda daftar perusahaan, surat pencatatan ciptaan motif, profil Nagari Barungbarung Balantai, faktur pembelian bahan baku, dan juga mengumpulkan data BPS Kecamatan Koto XI Tarusan. Sumber wawancaranya adalah melakukan wawancara ke para pemilik industri sulaman yang tersebar di Barungbarung Balantai. Juga dilakukan wawancara dengan pengrajin, perangkat nagari, dan masyarakat di Nagari Barungbarung Balantai. Awal kemunculan sulaman di Barungbarung Balantai dirintis oleh Hj. Noerma Bachtiar pada tahun 1975 yaitu membuat Sulaman Kaligrafi Bayangan pada mukenah. Sekitar tahun 2000-an muncul kreasi baru dari pembuatan sulaman bayangan yang diberi nama Sulaman Aplikasi Bayangan. Perkembagan sulaman di Barungbarung Balantai juga tidak terlepas dari peran Pemerintah dan antusias masyarakat Barungbarung Balantai. Tercatat 12 unit usaha industri sulaman di Barungbarung Balantai dan terdapat 200 pengrajin yang tersebar di Nagari Barungbarung Balantai. Dibalik perkembangan industri sulaman ini juga terdapat beberapa kelemahan, seperti kemampuan produksi yang relatif kecil karena pengerjaannya dengan menggunakan tangan sehingga membutuhkan waktu yang lama dalam penyelesaiannya; terjadinya persaingan antara sesama pemilik industri; juga kelemahan dalam hal pemasaran.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. H. Herwandi, M. Hum. |
Uncontrolled Keywords: | Dinamika, Industri Sulaman, Nagari Barungbarung Balantai, Sulaman Bayangan |
Subjects: | C Auxiliary Sciences of History > C Auxiliary sciences of history (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Ilmu Sejarah |
Depositing User: | S1 Ilmu Sejarah |
Date Deposited: | 25 Jul 2019 11:40 |
Last Modified: | 25 Jul 2019 11:40 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/47612 |
Actions (login required)
View Item |