Hubungan Sel-Esteem, Usia dan Masa Hukuman dengan Tingakat Stres pada Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bukittinggi Tahun 2024

Dian, Fadhilla Humaida (2024) Hubungan Sel-Esteem, Usia dan Masa Hukuman dengan Tingakat Stres pada Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bukittinggi Tahun 2024. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (96kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (145kB)
	Text (BAB Penutup) BAB penutup.pdf - Published Version Download (30kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (238kB)
	Text (Full Teks) FULL SKRIPSI Dian Fadhilla Humaida.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Di dalam lingkungan lapas, narapidana seringkali menghadapi kondisi yang memicu stres, seperti tekanan psikologis, isolasi sosial, dan ketidakpastian. Self-esteem yang rendah dapat meningkatkan kerentanan terhadap stres, sementara usia mempengaruhi cara individu merespon tekanan, dan masa hukuman yang dijalani juga berpotensi mempengaruhi kondisi stres narapidana. Tujuan penelitian ini yaitu diketahuinya hubungan self-esteem, usia, dan masa hukuman dengan tingkat stres pada narapidana di lembaga pemasyarakatan kelas IIA Bukittinggi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian analitik dan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini merupakan narapidana di lembaga pemasyarakatan Kelas IIA Bukittinggi sebanyak 208 orang yang diambil dengan teknik proportional random sampling. Instrumen self-esteem menggunakan Rosenberg Self-Esteem Scale (RSES) dan instrumen untuk mengukur tingkat stres menggunakan Perceived Stres Scale (PSS). Hasil penelitian didapatkan Self-Esteem sedang sebanyak 142 orang (68,3%), 150 orang (72,1%) berusia 19-39 tahun, 64 orang (30,8%) dengan masa hukuman >3 tahun, dan 129 orang (62%) dengan tingkat stres sedang. Hasil penelitian didapatkan variabel yang berhubungan dengan tingkat stres narapidana adalah Self-Esteem (p-value=0.000), dan masa hukuman (p-value=0,038), sedangkan variabel yang tidak berhubungan adalah usia (p-value=0,303). Diharapkan lembaga pemasyarakatan terus meningkatkan pembinaan dan program dukungan psikologis bagi narapidana, termasuk program konseling, program rehabilitasi, serta pelatihan bagi staf untuk penanganan kesehatan mental, guna membantu narapidana mengelola stres dengan lebih baik dan meningkatkan kesejahteraan mereka selama menjalani masa hukuman

Actions (login required)

View Item