Pengetahuan Pria Dalam Program Keluarga Berencana (Studi Kasus: Nagari Biaro Gadang, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam)

Priyatna, Nur Qalby (2024) Pengetahuan Pria Dalam Program Keluarga Berencana (Studi Kasus: Nagari Biaro Gadang, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam). Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak..pdf - Published Version Download (253kB)
	Text (BAB 1 (Pendahuluan)) BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (526kB)
	Text (Bab 5 (Penutup)) BAB V (Penutup).pdf - Published Version Download (233kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA (2).pdf - Published Version Download (352kB)
	Text (Skripsi Full Text) SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Priyatna Nur Qalby (2010822011). Departemen Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Andalas. Skripsi ini berjudul Pengetahuan Pria dalam Program Keluarga Berencana (Studi Kasus: Nagari Biaro Gadang, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam). Pembimbing I Dr. Lucky Zamzami, M.Soc,Sc dan pembimbing II Dr. Yevita Nurti, M.Si. Keluarga berencana merupakan program pemerintah sebagai upaya dalam meningkatkan kepedulian dan peran masyarakat dengan pendewasaan perkawinan, pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga, peningkatan kesejahteraan keluarga dalam rangka menumbuhkan keluarga kecil, bahagia dan sejahtera. Program KB juga diupayakan untuk menciptakan kesejahteraan ekonomi, spiritual, sosial maupun budaya masyarakat Indonesia sehingga terciptanya keseimbangan yang baik antara jumlah penduduk dan produksi nasional. Program keluarga berencana dalam rangka meningkatkan keluarga yang sejahtera, perlu kesadaran dan partisipasi semua masyarakat sehingga tercapainya keluarga kecil sejahtera. Kenyataannya program keluarga berencana banyak diikuti oleh perempuan, partisipasi dan peran pria masih jauh dibandingkan perempuan. Pengetahuan pria dalam program keluarga berencana berdampak kepada sikap dan tindakan pria terhadap program KB. Penelitian ini menggunakan metode studi kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Studi kasus digunakan pada penelitian yang memiliki kasus rendahnya partisipasi pria menjadi akseptor KB. Data diperoleh melalui observasi dan wawancara secara langsung di Nagari Biaro Gadang sebagai lokasi penelitian. Informan penelitian adalah pasangan suami-isteri yang menggunakan kontrasepsi bagi pria dalam program KB serta penyuluh BKKBN dan kader KB Nagari Biaro Gadang. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini bahwa masyarakat Nagari Biaro Gadang sudah memahami dengan baik bahwa program keluarga berencana bertujuan untuk menjaga kesehatan ibu dan bayi serta menciptakan keluarga yang sejahtera. Partisipasi penggunaan kontrasepsi masih didominasi oleh perempuan. Penggunaan kontrasepsi oleh pria karena adanya efek samping yang dirasakan oleh isteri sehingga pria bertanggung jawab menggunakan alat kontrasepsi. Penyebaran informasi program KB dan alat kontrasepsi bagi pria masih terbatas sehingga jumlah pria yang menggunakan kontrasepsi masih rendah yaitu 54 orang. Hal ini menunjukan bahwa pengetahuan pria dalam program keluarga berencana masih terbatas dan perlu adanya upaya untuk menjangkau pria dalam penggunaan kontrasepsi. Kata kunci: KB, Pengetahuan, Pria, Penggunaan Kontrasepsi

Actions (login required)

View Item