Community Based Tourism dalam Pengembangan Objek Wisata Nagari Tuo Pariangan di Kabupaten Tanah Datar

Parli, Arrian (2024) Community Based Tourism dalam Pengembangan Objek Wisata Nagari Tuo Pariangan di Kabupaten Tanah Datar. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (509kB)
	Text (Bab I Pendahuluan) BAB I ( Pendahuluan ).pdf - Published Version Download (968kB)
	Text (Bab VI Penutup) BAB VI Penutup.pdf - Published Version Download (297kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (504kB)
	Text (Skripsi Full Text) SKRISPSI ARRIAN PARLI watermark.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Nagari Tuo Pariangan merupakan salah objek wisata yang menonjolkan wisata berbasis masyarakat dalam pengembangan pariwisata dimana masyarakat mengelola langsung potensi wisata yang dimiliki. Pengembagan objek wisata dilakukan oleh masyarakat melalui Kelompok Sadar Wisata Nagari Tuo Pariangan ( Pokdarwis Pariangan ). Penelitian ini bertujuan untuk, mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana Community Based Tourism dalam partisipasi masyarakat dalam pegembangan Nagari Tuo Pariangan di Kabupaten Tanah Datar Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan penyajian data secara deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Untuk menguji keabsaan data menggunakan teknik triangulasi sumber. Pemilihan informasn dilakukan dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini mengunakan teori Community Based Tourism yang dikemukan oleh Potjana Suansri. Berdasarkan hasil peneltian ini ditemukan bahwa penerapan Community Based Tourism dalam pengembangan objek wisata Nagari Tuo Pariangan sudah dilakukan oleh masyarakat, antara lain dalan bentuk adanya partispasi masyarakat dalam pengembangan seperti munculnya lapangan pekerjaan baru seperti warung – warung kopi kawa, penyewaan penginapan dan penjualan souvenir dalam rangka peningkatkan perekonomian masyarakat, masih lestarinya budaya setempat, masih terjaga lingkungan setempat, serta ada jalur tracking bagi wisatawan serta adanya pemandu wisata dan masih terjaga budaya lokal yang masih di lestarikan.

Actions (login required)

View Item