Gaya Kepemimpinan Donald Trump dalam Kebijakan Deferred Action for Childhood Arrivals (DACA) pada Dreamers

Putrima, Arini (2024) Gaya Kepemimpinan Donald Trump dalam Kebijakan Deferred Action for Childhood Arrivals (DACA) pada Dreamers. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (162kB)
[img] Text (BAB 1 (Pendahuluan))
BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (636kB)
[img] Text (Bab Akhir (Penutup))
Bab Akhir (Penutup).pdf - Published Version

Download (319kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (410kB)
[img] Text (Full Bab)
Full BAB.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Amerika Serikat merupakan negara dengan populasi imigran tertinggi di dunia yang menyumbang 13,6% dari keseluruhan total populasi. Kebijakan Deferred Action for Childhood Arrivals (DACA) yang dikeluarkan oleh mantan presiden Barack Obama merupakan salah satu langkah untuk mengurangi imigran ilegal di AS. Mayoritas negara asal kelahiran penerima DACA ini berasal dari Meksiko yaitu sebanyak 81%. Donald Trump berusaha untuk menghapuskan kebijakan DACA yang dikeluarkan oleh Obama. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apa gaya kepemimpinan Donald Trump dalam penghapusan kebijakan DACA yang dapat berpengaruh terhadap hubungan internasional dan citra AS secara global. Trump menganggap bahwa keberadaan imigran merupakan hal yang menghambatnya dalam menyejahterakan masyarakat asli AS, sehingga diperlukan langkah untuk mengurangi imigran di AS. Penghapusan kebijakan DACA ini ditentang dari berbagai pihak karena dianggap merupakan diskriminasi hak asasi manusia dan merugikan AS secara finansial. Peran Trump dalam penghapusan kebijakan DACA ini dianalisis menggunakan kerangka konseptual “Leader Treat Analysis” oleh Margaret G. Hermann, dkk. Terdapat tiga komponen yang menjadi parameter gaya kepemimpinan serta dominasi Trump sesuai kerangka konsep tersebut, yang meliputi reaksi terhadap kendala politik, keterbukaan pada informasi, dan motivasi dalam bertindak. Berdasarkan operasionalisasi konsep, disimpulkan bahwa Trump telah menentang kendala politik dan mengabaikan seluruh input dan informasi yang ditujukan kepadanya dalam penghapusan kebijakan DACA. Selain itu, didapati pula bahwa Trump dimotivasi oleh prioritasnya dalam mensejahterakan masyarakat asli AS. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Trump merupakan pemimpin dengan gaya kepemimpinan crusader, directive, dan goal-driven.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Haiyyu Darman Moenir, S.IP, M.Si
Uncontrolled Keywords: Amerika Serikat, Donald Trump, DACA, Imigran, Meksiko
Subjects: J Political Science > JZ International relations
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional
Depositing User: s1 ilmu hubungan internasional
Date Deposited: 19 Aug 2024 07:27
Last Modified: 19 Aug 2024 07:27
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/475521

Actions (login required)

View Item View Item