PENYAKIT SISIK DAN METODE PENGOBATAN PADA MASYARAKAT REJANG (Studi Kasus Pada Keluarga di Desa Taba Sating, Kabupaten Kepahiang)

Anisya, Syafitri (2024) PENYAKIT SISIK DAN METODE PENGOBATAN PADA MASYARAKAT REJANG (Studi Kasus Pada Keluarga di Desa Taba Sating, Kabupaten Kepahiang). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (538kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (654kB)
[img] Text (BAB VI PENUTUP)
BAB AKHIR.pdf - Published Version

Download (423kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (562kB)
[img] Text (SKRIPSI FULL ANISYA SYAFITRI)
SKRIPSI ANISYA SYAFITRI (2010822035) FULL.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

INTISARI Anisya Syafitri (2010822035). Departemen Antropologi Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Andalas. Skripsi ini Berjudul Penyakit Sisik dan Metode Pengobatan Pada Masyarakat Rejang (Studi Kasus Pada Keluarga di Desa Taba Sating, Kabupaten Kepahiang). Pembimbing I Sri Meiyenti, S.Sos, M.Si. Pembimbing II Dr. Sri Setiawati, M.A Kehidupan manusia tidak terlepas dari kondisi sehat dan sakit. Sehat adalah keadaan tubuh yang sejahtera, bebas dari penyakit. Salah satu penyakit yang ada di Desa Taba Sating adalah penyakit sisik. Belum banyak diketahui tentang penyakit ini, umumnya terjadi pada anak-anak, yang dipercaya karena gangguan dalam tubuh, menjadikan penyakit ini sebagai penyakit etiologi naturalistik. Penelitian ini menemukan bahwa sisik berkaitan dengan gizi, tetapi tidak spesifik kurang gizi, ditemukan jenis sisik yang mengarah ke obesitas. Maka tujuan penelitian ini ingin menjelaskan tentang penyakit sisik, mendeskripsikan metode pengobatannya dan mengungkap relevansi metode tersebut dengan kesehatan moderen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, life story, dan studi pustaka. Pemilihan informan dilakukan dengan purposive sampling yaitu memilih informan berdasarkan kriteria tertentu. Informan penelitian ini dibagi menjadi dua yang pertama yaitu informan kunci, yang kedua informan pelaku yang merupakan subjek dari penelitian ini seperti masyarakat Suku Rejang yang melakukan pengobatan tradisional, penyembuh penyakit sisik, dan petugas puskesmas. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penyakit sisik yang terjadi di masyarakat Desa Taba Sating dikaitkan dengan kurang gizi menurut petugas medis. Metode pengobatan sisik atau mubet sisik memiliki kekhasan dan berbeda dengan kesehatan moderen. Pada pengobatan tradisional penyembuh lebih berfokus pada pengobatan pada fisik pasien, sedangkan pengobatan medis moderen dalam penyembuhan penyakit kurang gizi lebih berfokus pada penyembuhan dari dalam tubuh. Namun, metode pengobatan tradisional tetap relevan, karena penyembuhan dengan mengonsumsi tei minyok serta membalurkan minyak kelapa terbukti bermanfaat bagi tubuh anak. Tei minyok memiliki kandungan gizi yang tinggi, sementara minyak kelapa memperbaiki kondisi kulit, hal ini sejalan dengan testimoni keluarga dengan anak penderita sisik yang sembuh dengan menjalani mubet sisik. Kata kunci: sisik, gizi, pengobatan tradisional, pengobatan moderen

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi
Depositing User: S1 Antropologi Sosial
Date Deposited: 19 Aug 2024 08:33
Last Modified: 19 Aug 2024 08:33
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/475203

Actions (login required)

View Item View Item