IDENTIFIKASI DAERAH RAWAN BENCANA BANJIR DAN PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP UPAYA PENANGGULANGANNYA DI BUNGUS BARAT KOTA PADANG

NINI, HIKMAH FAUZIA (2019) IDENTIFIKASI DAERAH RAWAN BENCANA BANJIR DAN PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP UPAYA PENANGGULANGANNYA DI BUNGUS BARAT KOTA PADANG. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Preview	Text (ABSTRAK) cover+abstrak.pdf - Published Version Download (545kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) BAB I.pdf - Published Version Download (767kB) | Preview
Preview	Text (BAB 5) BAB V.pdf - Published Version Download (408kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR KEPUSTAKAAN.pdf - Published Version Download (314kB) | Preview
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) SKRIPSI NINI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (11MB)

Abstract

Banjir merupakan salah satu bencana yang sering terjadi di Indonesia. Hampir seluruh bagian di Indonesia pernah mengalami kejadian banjir, begitupun dengan kota Padang. Berdasarkan berita kejadian banjir yang terjadi di kota Padang dapat dilihat bahwa Kelurahan Bungus Barat merupakan daerah yang sering mengalami banjir dan termasuk daerah rawan banjir. Hal tersebut telah menimbulkan kerugian baik dari segi perekonomian,kesehatan, harta benda, dan kerusakan bagi masyarakat Kelurahan Bungus Barat, untuk mengatasi permasalahan banjir tersebut maka diperlukannya upaya penanggulangan dan manajemen bencana yang baik. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui titik-titik daerah rawan banjir di Kelurahan Bungus Barat dengan menggunakan Sistem informasi Geografis (SIG), mengetahui penyebab terjadinya banjir, dampak dari banjir, dan menganalisa upaya penanggulangan banjir di Kelurahan Bungus. Identifikasi daerah rawan banjir ditentukan dari hasil flow direction, flow accumulation, kelerengan atau kondisi topografi menggunakan spatial analys tools pada ArcGIS 10.4. Setelah diperoleh daerah rawan banjir maka dilakukan observasi dan wawancara ke daerah yang teridentifikasi dari ArcGIS dengan kuisioner. Daerah rawan banjir yang teridentifikasi dari GIS terdapat pada sepanjang Jalan Jaruai Kayu Aro Bungus Barat yang juga dekat dengan sungai Timbalun dan pemukiman di Jalan Raya Padang-Painan. Penyebab terjadinya banjir pada daerah tersebut karena curah hujan yang tinggi, kondisi sungai Timbalun yang dangkal sehingga menyebabkan air melimpah kepemukiman masyarakat, terdapatnya sampah pada saluran drainase,adanya alih fungsi lahan,pasang air laut naik,saluran drainase kecil, dan tidak adanya saluran drainase pada beberapa titik di daerah tersebut. Dampak banjir yang dirasakan masyarakat yaitu dari segi ekonomi, kesehatan, kerusakan rumah, dan harta benda. Upaya penanggulangan banjir sudah dilakukan baik oleh masyarakat dan pemerintah. Penanggulangan banjir yang sudah dilakukan pemerintah umumnya perbaikan saluran drainase dan normalisasi Sungai Timbalun. Kata Kunci: Banjir, Penyebab Banjir, Rawan Banjir, Dampak, Penanggulangan Banjir

Actions (login required)

View Item