Prasetia, Dego Candra (2024) STABILISASI TANAH LEMPUNG SEBAGAI TANAH DASAR DENGAN MENGGUNAKAN ABU SEKAM PADI DAN KAPUR (STUDI KASUS TANAH LEMPUNG DI LIMAU MANIS, PADANG). Masters thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover Tesis)
Cover - Prasetia Dego Candra .pdf - Updated Version Download (128kB) |
|
Text (pendahuluan)
Pendahuluan - Prasetia Dego Candra .pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (kesimpoulan)
Kesimpulan - Prasetia Dego Candra .pdf - Published Version Download (215kB) |
|
Text (Bibliography)
Daftar Pustaka - Prasetia Dego Candra .pdf - Published Version Download (801kB) |
|
Text (Tesis Full Text)
Tesis Ful - Prasetia Dego Candra .pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (13MB) | Request a copy |
Abstract
Sekitar 20 juta hektar atau lebih dari 10% dari luas daratan di Indonesia merupakan tanah lunak yang terdiri dari tanah lempung lunak (soft clay) dan tanah gambut (peat soil) (Wahyu 2015). Tanah lempung lunak di Indonesia tersebar di sepanjang pantai utara Pulau Jawa, Pulau Sumatera, serta pantai barat, selatan, dan timur Pulau Kalimantan. Upaya untuk meningkatkan kestabilan tanah dapat dilakukan dengan cara memadatkan tanah tersebut atau mencampurnya dengan bahan lain (aditif) yang dapat memperbaiki sifat-sifat tanah. Salah satu bahan yang dapat menjadi bahan tambahan dalam upaya stabilisasi tanah adalah abu sekam padi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis plastisitas, CBR, dan swelling tanah lempung dengan penambahan kapur sebanyak 5% dan abu sekam padi sebanyak 2%, 4%, 6%, dan 8%. Data yang dikumpulkan terdiri dari data sekunder berupa angka kalibrasi alat pengujian, peta lokasi pengambilan tanah, dan lain sebagainya, serta data primer berupa data sifat-sifat fisik tanah seperti analisis saringan, berat jenis, batas plastis, batas cair, dan data sifat mekanis yang berupa pemadatan, CBR serta swelling. Pada penelitian ini tanah yang digunakan sebagai sampel adalah tanah yang berada di daerah perbukitan Limau Manis Kecamatan Pauh Kota Padang. Tanah dari lokasi ini merupakan jenis tanah Lanau Organik dan Lempung Berlanau (OL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan kapur dan abu sekam padi menyebabkan nilai Indeks Plastisitas tanah mengalami penurunan menjadi IP<7 atau termasuk pada kategori platisitas rendah. Penambahan kapur 5% menyebabkan nilai CBR soaked dan unsoaked mengalami peningkatan. Nilai CBR soaked 0 hari naik 189% dan unsoaked 0 hari naik 168%, sedangkan untuk soaked 7 hari naik naik 259% dan unsoaked 7 hari naik 215%. Semakin banyak penambahan abu sekam padi mengakibatkan nilai CBR turun. Penambahan kapur dan abu sekam padi mengakibatkan nilai pengembangan (swelling) mengalami penurunan; -77% pada 0 hari dan -99% pada 7 hari sehingga tanah menjadi stabil terhadap nilai pengembangan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Ir. Andriani, S.T., M.T. |
Uncontrolled Keywords: | Lempung Lunak, Stabilisasi Tanah, Abu Sekam padi |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Pascasarjana (S2) |
Depositing User: | s2 teknik sipil |
Date Deposited: | 16 Aug 2024 07:38 |
Last Modified: | 16 Aug 2024 07:38 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/475176 |
Actions (login required)
View Item |