Fani, Rihhadatul 'Aisy (2024) Pengembangan dan Validasi Metode Analisis Hesperidin dalam Darah Menggunakan KCKT dengan Preparasi Sampel secara Dried Blood Spot (DBS). Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 2025. Download (812kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 2025. Download (370kB) |
|
Text (Bab 5 Penutup)
BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 2025. Download (261kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 2025. Download (280kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Tugas Akhir Ilmiah Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 2025. Download (2MB) |
Abstract
Hesperidin merupakan senyawa golongan flavonoid yang mempunyai aktivitas sebagai antiinflamasi, antioksidan dan antikanker. Pada pengembangan obat baru diperlukan pengujian profil farmakokinetika sehingga dibutuhkan metode bioanalisis yang sensitif, valid dan reprodusible. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan metode analisis hesperidin di dalam darah menggunakan KCKT yang optimal dan valid. Pada penelitian ini, preparasi sampel dilakukan secara Dried Blood Spot (DBS) karena hanya membutuhkan sampel dalam jumlah yang sedikit dan waktu analisis singkat dibanding dengan ekstraksi fase padat dan pengendapan protein yang digunakan pada penelitian sebelumnya. Instrument yang digunakan adalah Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) dengan kolom Agilent Eclipse Plus C18 RRHD (2.1 x 100mm, 1.8 μm) yang dilengkapi dengan detektor Photodiode Array. Analisis dilaksanakan menggunakan fase gerak Aquabides: Asetonitril (70: 30) dengan laju alir 0,1 mL/menit pada panjang gelombang 285 nm. Waktu retensi hesperidin yang didapatkan adalah 3,59 menit. Metanol dengan volume 900 μL merupakan pelarut pengekstraksi yang optimal. Volume rekonstitusi optimal yang didapatkan adalah 50 μL. Dari validasi yang dilakukan didapatkan nilai LLOQ 1,25 μg/mL. Nilai koefisien korelasi (R²) didapatkan 0,9716 yang artinya respon instrument berbanding lurus dengan konsentrasi analit. Persentase recovery berada dalam rentang 22,292%-83,352%. Berdasarkan hasil validasi tersebut dapat disimpulkan bahwa metode KCKT dengan preparasi sampel secara DBS dapat digunakan dalam analisis hesperidin di dalam darah. Kata kunci: Hesperidin, DBS, preparasi, pengembangan, validasi, KCKT
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi |
Depositing User: | S1 Fakultas Farmasi |
Date Deposited: | 16 Aug 2024 04:58 |
Last Modified: | 16 Aug 2024 07:25 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/475051 |
Actions (login required)
View Item |