Pola Aktivitas Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae), Satwa Mangsa dan Manusia di Daerah Konflik Manusia-Harimau di Batang Barus, Sumatera Barat

Ariansyah, Nur Azis (2024) Pola Aktivitas Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae), Satwa Mangsa dan Manusia di Daerah Konflik Manusia-Harimau di Batang Barus, Sumatera Barat. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
COVER + ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (235kB)
[img] Text (pendahuluan)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (218kB)
[img] Text (penutup)
BAB V PENUTUP.pdf - Published Version

Download (206kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (460kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Di Sumatera Barat, Harimau Sumatera merupakan salah satu satwa yang sering mengalami konflik dengan manusia. Di Nagari Batang Barus telah terjadi konflik antara manusia dengan harimau (KMH) yang menyebabkan kekhawatiran manusia akan keberadaan harimau di Nagari Batang Barus. KMH telah terjadi selama rentang waktu Desember 2022 sampai April 2023. Pada bulan selanjutnya kekhawatiran masyarakat mereda ditunjukkan dengan sudah tidak adanya laporan masyarakat tentang KMH. Oleh sebab itu dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui bagaimana perbedaan pola aktivitas harimau, manusia dan satwa mangsa pada periode konflik dan periode setelah konflik. Penelitian ini dilakukan di Nagari Batang Barus pada bulan Desember 2022 sampai Februari 2024 menggunakan metode survey pemantauan menggunakan kamera jebak untuk mendapatkan data pola aktivitas harimau, manusia dan satwa mangsa. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan perbedaan pola aktivitas baik itu harimau, manusia dan satwa mangsa pada periode konflik dan periode setelah konflik. Pada periode konflik menunjukkan tingginya aktivitas harimau (12,3%) yang menyebabkan rendahnya aktivitas manusia (38,2%) dan satwa mangsa (11,4%). Sedangkan pada periode setelah konflik, terjadi penurunan aktivitas harimau (2,5%) sehingga menyebabkan meningkatnya aktivitas manusia (81,5%) dan satwa mangsa (66,7%). Terdapat lima satwa potensi mangsa harimau yang di dapatkan yaitu Macaca nemestrina, Canis sp, Sus scrofa, Muntiacus muntjak, Tapirus indicus. Konflik juga mengubah kebiasaan manusia dalam beraktivitas ke ladang yaitu dengan tidak bepergian sendirian dan membawa anjing peliharaan ke ladang sebagai pendamping. Penelitian ini memberikan informasi mengenai pola aktivitas harimau, manusia dan satwa mangsa di Nagari Batang Barus. Sehingga dapat digunakan untuk melakukan upaya mitigasi terhadap KMH.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dr. Rizaldi; Dr. Erlinda C Kartika
Uncontrolled Keywords: Harimau Sumatera; KMH; pola aktivitas; Satwa mangsa.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Q Science > QL Zoology
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > S1 Biologi
Depositing User: S1 Biologi Unand
Date Deposited: 16 Aug 2024 08:23
Last Modified: 04 Nov 2024 06:57
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/474974

Actions (login required)

View Item View Item