Pembangunan Ekosistem Berbasis Kelautan Melalui Program Pengelolaan Kelautan, Pesisir, dan Pulau-Pulau Kecil oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat

Sapitri, Steila Rahmade (2024) Pembangunan Ekosistem Berbasis Kelautan Melalui Program Pengelolaan Kelautan, Pesisir, dan Pulau-Pulau Kecil oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (69kB)
	Text (Bab I Pendahuluan) Bab I.pdf - Published Version Download (373kB)
	Text (Bab VI Penutup) Bab IV.pdf - Published Version Download (72kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (111kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dari penghargaan Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi (EVIKA) di Sumatera Barat yang mendapat penghargaan nomor 2 di Indonesia untuk kawasan konservasi mangrove di Desa Apar. Sementara itu, di daerah lain yaitu Kabupaten Agam kawasan mangrove justru berubah menjadi tambak udang dan merusak ekosistem di sekitarnya. Sehingga perlu dilakukan kajian lebih dalam untuk melihat mengenai pembangunan ekosistem berbasis kelautan melalui program pengelolaan kelautan, pesisir, dan pulau-pulau kecil yang dilakukan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat agar bisa memaksimalkan tugas dan fungsinya. Penelitian ini menggunakan teori pengelolaan kelautan Jann Kooiman yang terdiri dari 7 (tujuh) variabel yaitu berkelanjutan, efisiensi, rasionalitas, inklusivitas, keadilan, pencegahan, dan responsif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, dokumentasi, dan juga observasi. Teknik pemilihan informan dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program pengelolaan kelautan, pesisir, dan pulau-pulau kecil di Provinsi Sumatera Barat telah dilaksanakan dengan baik, namun masih terdapat kekurangan dalam kesadaran masyarakat, alokasi anggaran, koordinasi antar instansi terkait, serta pengawasan langsung dari dinas kelautan dan perikanan. Diperlukan upaya lebih lanjut untuk meningkatkan pelaksanaan program tersebut guna mencapai tujuan pembangunan ekosistem berbasis kelautan yang berkelanjutan.

Actions (login required)

View Item