Isolasi Senyawa Metabolit Sekunder dari Jamur Endofit Aspergillus sydowii AID5 dan Uji Aktivitas Antibakterinya

Upik, Tadzkia Khairani (2024) Isolasi Senyawa Metabolit Sekunder dari Jamur Endofit Aspergillus sydowii AID5 dan Uji Aktivitas Antibakterinya. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
abstrak.pdf - Published Version

Download (692kB)
[img] Text (Bab I Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (372kB)
[img] Text (Bab V Penutup)
Bab 5 Penutup.pdf - Published Version

Download (353kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (417kB)
[img] Text (Skripsi full text)
Tugas akhir ilmiah utuh.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (17MB)

Abstract

Jamur endofit merupakan mikroorganisme yang ada dan hidup di dalam jaringan tanaman yang dapat menghasilkan senyawa metabolit sekunder bioaktif. Salah satu jamur penghasil senyawa antibakteri yang diisolasi dari mimba (Azadirachta indica A. Juss) hasil penelitian sebelumnya adalah Aspergillus sydowii AID5 yang aktif menghambat pertumbuhan bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengkarakterisasi senyawa metabolit sekunder dari jamur endofit Aspergillus sydowii AID5 dan menguji aktivitas antibakterinya. Metode isolasi dengan menggunakan kolom kromatografi dengan fase diam silika gel dan sephadex LH 20, fase gerak digunakan secara isokratik dan SGP. Metode karakterisasi dengan menggunakan spektrofotometri UV-Vis, ATR-FTIR, dan LC-MS/MS. Metode uji aktivitas antibakteri fraksi dengan difusi agar dan senyawa isolasi dengan metode bioautografi terhadap tiga bakteri patogen Staphylococcus aureus, Escherichia coli, dan Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA). Hasil pengujian menunjukkan fraksi DCM merupakan fraksi paling aktif dengan diameter hambat 12,76 ± 0,92 mm terhadap Staphylococcus aureus, 12,15 ± 0,64 mm terhadap MRSA, dan tidak memiliki aktivitas terhadap Escherichia coli, pada konsentrasi 5%. Pada penelitian ini didapatkan satu senyawa yang memiliki panjang gelombang maksimum 267 nm, terdapat gugus hidroksi, gugus C-H alifatik, gugus keton berdasarkan spektrum IR 3386,70, 2925,52 dan 1722,34, serta nilai m/z [M+H]+ 265,1448 yang diprediksi merupakan asam sydowat dan tidak memberikan hambatan terhadap bakteri uji dengan konsentrasi 1000 ppm. Kata kunci: Jamur endofit, Aspergillus sydowii, asam sydowat, antibakteri, isolasi senyawa.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: S1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 16 Aug 2024 04:34
Last Modified: 16 Aug 2024 04:34
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/474889

Actions (login required)

View Item View Item