USULAN PERBAIKAN PROSES PRODUKSI KURSI DI CV IFNELAND JEPARA UNTUK MENGURANGI PROSES REWORK

Dzaky, Asopit (2024) USULAN PERBAIKAN PROSES PRODUKSI KURSI DI CV IFNELAND JEPARA UNTUK MENGURANGI PROSES REWORK. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover & Abstrak.pdf - Published Version Download (246kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (278kB)
	Text (BAB 6 Kesimpulan dan Saran) BAB 6 Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version Download (135kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (219kB)
	Text (Tugas Akhir Full Text) Tugas Akhir Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

CV. Ifneland Jepara, sebuah usaha kecil menengah (UKM), khusus membuat perabot rumah tangga dan furniture. Perusahaan ini memproduksi macam-macam jenis perabotan rumah tangga seperti kursi, lemari, dipan kasur, meja, dan set kamar pengantin. Salah satu produk unggulannya adalah kursi, yaitu kursi makan, kursi tamu, kursi santai, kursi teras, dan kursi balai-balai. Namun, masalah yang kerap muncul di perusahaan ini adalah tingginya tingkat rework dalam proses produksi. Khususnya pada produksi kursi, yang menjadi fokus penelitian karena volume produksi yang besar dan permintaan pasar yang tinggi. Kualitas sebuah produk sangatlah penting untuk menjaga standar perusahaan. Namun, data rework menunjukkan bahwa sebanyak 29% dari produk yang diproduksi dalam dua tahun (tahun 2020 dan 2021) tidak memenuhi standar kualitas dan harus di perbaiki. Kondisi ini dapat mengurangi keuntungan yang bisa diraih. Penelitian manajemen kualitas ini dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi total rework pada produksi kursi dengan mengajukan perbaikan proses produksi dengan menganalisis proses produksi yang dilakukan. Oleh karena itu, dibutuhkan alat pengendalian kualitas untuk mengidentifikasi penyebab rework dan menemukan cara mengatasi masalah tersebut. Metode yang digunakan dalam pengendalian kualitas yang diusulkan adalah Plan-Do-Check-Action (PDCA). Metode ini bertujuan untuk mengidentifikasi akar penyebab banyaknya rework pada produksi kursi, mengatasi masalah yang dominan, dan memberikan rekomendasi atau usulan perbaikan. Hasil analisis data menunjukkan bahwa jenis rework yang umum pada produk kursi meliputi rework permukaan kurang halus, perakitan yang kurang kuat, kesalahan dalam pengecatan, dan adanya goresan pada material. Terdapat beberapa faktor penyebab rework di CV. Ifneland Jepara ini, dilihat dari sisi faktor manusia, faktor metode, faktor material, dan faktor lingkungan. Faktor inspeksi yang hanya dilakukan pada akhir produksi, variabilitas kayu, dan kualitas kayu yang buruk merupakan faktor paling dominan penyebab terjadinya rework dengan nilai RPN sebesar 216 untuk rework pertama dan 192 untuk rework kedua dan ketiga. Sebelas rekomendasi perbaikan disarankan, salah satunya yaitu penerapan pengawasan yang lebih ketat, pelatihan yang lebih intensif bagi operator, pembuatan Standar Operasional Prosedur (SOP) tertulis yang mudah diakses, dan pembuatan checklist untuk pengontrolan proses produksi yang sedang berlangsung. Dengan usulan langkah-langkah perbaikan ini, diharapkan CV. Ifneland Jepara dapat mengurangi tingkat rework, meningkatkan kualitas produk, dan pada akhirnya, mencapai potensi maksimal dalam mencapai keuntungan.

Actions (login required)

View Item