Pantun Jenaka Minangkabau Karya Musra Dahrizal (Tinjauan Semantik)

Hamni, Aulia (2024) Pantun Jenaka Minangkabau Karya Musra Dahrizal (Tinjauan Semantik). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (COVER)
COVERRR.pdf

Download (116kB)
[img] Text (BAB 1)
Latar Belakang - populasi sampel-dikompresi.pdf

Download (105kB)
[img] Text (BAB 4)
PENUTUP.pdf

Download (40kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKAA.pdf

Download (69kB)
[img] Text (FULL TEXT)
FULL TEXTTT_compressed.pdf

Download (500kB)

Abstract

Skripsi ini tentang ‘Pantun Jenaka Minangkabau Karya Musra Dahrizal (Tinjauan Semantik)”. Trtujuan penelitian ini adalah untuk mendeksripsikan apa saja bentuk satuan lingual pantun jenaka Minangkabau karya Musra Dahrizal dan mendeksripsikan jenis- jenis makna yang terdapat pada pantun jenaka Minangkabau karya Mushra dahrizal. Metode dan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode simak bebas libat cakap (SBLC), selanjutnya menggunakan metode translional yaitu teknik dasar dan teknik lanjut yaitu teknik pilah unsur penentu (PUP). Terakhir, metode dan teknik penyajian hasil analisis data dipparkan menggnakan metode informal. Hasil analisis data pada penelitian ini, ditemukan tiga puluh (30) buah pantun jenaka pada pantun dua bahasa karya Musra Dahrizal. Satuan lingual yang terdiri dari kata sifat (adjectiva) pada bait pantun yang terletak pada bagian isi pantun jenaka karya Musra Dahrizal ditemukan sebanyak 12 buah, yaitu: 1) pandia; 2) paniang; 3)bansaik; 4)padang; 5) gapuak; 6) kanduang; 7)ibo; 8)gelap; 9)darah; 10) onjak; 11)hibo; 12) tasenggeang. Satuan lingual yang terdiri dari kata benda (nomina) pada bait pantun yang terletak pada bagian isi pantun jenaka karya Musra Dahrizal ditemukan sebanyak 15 buah, yaitu 1) batino; 2 )nomia; 3) kuali; 4) kabau; 5) itik; 6) langau; 7) pinang; 8) cupak; 9) durian; 10) batino; 11) nyamuk; 12 )kuciang; 13) loyang; 14) musang; 15) baruak. Satuan lingual kata kerja (verba) pada bait pantun yang terletak pada bagian isi pantun jenaka karya Musra Dahrizal ditemukan sebanyak 2 buah yaitu: 1) manjek; 2) dimakan;Makna pusat yang terdapat pada isi pantun jenaka karya Musra Dahrizal ditemukan sebanyak 8 buah yaitu: pandia, bansaik, ibo, itam, paniang, gapuak, malagak, onjak . Makna konotatif yang terdapat pada isi pantun jenaka karya Musra Dahrizal ditemukan sebanyak buah 18 yaitu: batino, dimakan, kuali, cupak, manjek, tapuang, kabau, kanduang, itiak, langau, darah, nyamuk, kuciang, loyang, musang, baruak, tasenggeang, bakukuak,. Makna luas yang terdapat pada isi pantun jenaka karya Musra Dahrizal ditemukan sebanyak 1 buah yaitu:, padang.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Lindawati, M. Hum
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Depositing User: s1 sastra minang
Date Deposited: 13 Aug 2024 06:38
Last Modified: 13 Aug 2024 06:39
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/474007

Actions (login required)

View Item View Item