STUDI TEORITIK INHIBISI KOROSI BESI OLEH KOMPONEN UTAMA MINYAK ATSIRI DAUN PUCUK MERAH (Syzygium myrtifolium Walp.)

Liony, Okta Putri (2024) STUDI TEORITIK INHIBISI KOROSI BESI OLEH KOMPONEN UTAMA MINYAK ATSIRI DAUN PUCUK MERAH (Syzygium myrtifolium Walp.). Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (296kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1.pdf - Published Version Download (254kB)
	Text (BAB 5 Penutup) BAB 5.pdf - Published Version Download (238kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (254kB)
	Text (Skripsi full text) Tugas Akhir Ilmiah Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Minyak atsiri daun pucuk merah dapat digunakan sebagai inhibitor korosi karena mengandung senyawa metabolit sekunder. Diantara komponen kimia minyak atsiri tersebut yaitu D-Limonene, α-Pinene, 3-Carene, α-Terpineol, caryophyllene diteliti sebagai inhibitor korosi besi dalam fasa gas dan pelarut metanol. Paket program yang digunakan yaitu Gaussian 16W dengan metode perhitungan Density Functional Theory (DFT) dan basis set B3LYP/6-31G. Hasil perhitungan menunjukkan 3-Carene merupakan molekul inhibitor terbaik diantara molekul inhibitor lainnya untuk kondisi optimasi tanpa pelarut, sedangkan dengan pelarut metanol, caryophyllene merupakan inhibitor terbaik diantara molekul inhibitor lainnya. Interaksi inhibitor dengan molekul Fe (100) menunjukkan bahwa diantara lima komponen utama minyak atsiri daun pucuk merah, caryophyllene memiliki nilai energi adsorpsi (Eads) dan nilai energi ikatan (Ebinding) yang lebih baik yaitu -2,12928 kJ/mol dan 2,12928 kJ/mol. Sedangkan untuk nilai panjang ikatan, yaitu bernilai 4,39 Å yang menunjukkan interaksi antara inhibitor dan molekul Fe adalah interaksi fisika.

Actions (login required)

View Item