Fachri, Rahmad Aulia (2024) Kapasitas Elit Nagari Tuo Pariangan Dalam Pelaksanaan Acara Pacu Jawi. Masters thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (223kB) |
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (723kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (330kB) |
|
Text (Bab 6 Penutup)
BAB 6 Penutup.pdf - Published Version Download (184kB) |
|
Text (Tesis Fachri Rahmad Aulia 2220832004)
Tesis Fachri Rahmad Aulia 2220832004.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Keberhasilan program dalam skala pemerintahan nagari sangat ditentukan oleh kapasitas unsur pimpinan di nagari tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kapasitas elit governing dan non-governing Nagari Tuo Pariangan dalam melaksanakan pacu jawi. Penelitian ini menggunakan teori kapasitas kelembagaan UNDP dan kapasitas individu JICA. Metode pada penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus instrumental. Hasil penelitian ini kapasitas elit governing Nagari Tuo Pariangan melaksanakan pacu jawi belum maksimal dalam menggunakan sumber daya manusia, modal dan arah kebijakan. Elit governing tidak mengakomodasikan sumber daya pada pembuatan sarana perdagangan di arena pacu jawi. Begitu juga dengan kapasitas elit non-governing Nagari Tuo Pariangan yang belum efektif berperan dalam menyelenggarakan pacu jawi. Hal ini dikarenakan bundo kanduang dan alim ulama tidak berperan optimal melaksanakan acara pacu jawi. Beberapa rekomendasi untuk meningkatkan kapasitas dari elit governing Nagari Tuo Pariangan dalam melaksanahan acara pacu jawi yaitu menggunakan kebijakan campuran top down & bottom up, memberikan tugas kepada birokrat untuk terlibat melakukan pencarian lokasi sawah pacu jawi, mengalokasikan dana desa untuk kegiatan pacu jawi, membuat materi dan desain proposal dana yang menarik, menyiapkan materil pembuatan lapak pedagang, menggunakan konsep community based tourism (CBT) melibatkan unsur adat, penggemar pacu jawi, masyarakat pemilik sawah, masyarakat pelaku usaha pertanian. Berikutnya pada agenda evaluasi, Pemerintah Nagari Tuo Pariangan harus melakukan interaksi dengan semua aktor acara pacu jawi dan mengakomodasi saran yang disampaikan oleh masing-masing aktor. Beberapa rekomendasi untuk meningkatkan kapasitas dari elit non-governing Nagari Tuo Pariangan seperti memberikan keterbaharuan penambahan nuansa adat dan budaya, mengadakan penampilan karya seni budaya Nagari Tuo Pariangan di tenda-tenda arena pacu jawi, mengusulkan adanya bazar kuliner khas nagari di gelanggang pacu jawi, dan melakukan acara pameran karya sastra tambo Nagari Tuo Pariangan. Kata Kunci : Kapasitas, Elit, Pacu Jawi, Nagari Tuo Pariangan
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Zainal Arifin, M. Hum |
Subjects: | J Political Science > JS Local government Municipal government |
Divisions: | Pascasarjana (S2) |
Depositing User: | s2 ilmu politik |
Date Deposited: | 14 Aug 2024 04:03 |
Last Modified: | 14 Aug 2024 04:03 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/473878 |
Actions (login required)
View Item |