SINTESIS DAN KARAKTERISASI SENYAWA PEROVSKIT(1-x)Na0,5Bi0,5TiO3–(x)BiFeO3 SEBAGAI BAHAN KAPASITOR DIELEKTRIK MENGGUNAKAN METODE LELEHAN GARAM

MUZZAMMIL, FAJRI (2024) SINTESIS DAN KARAKTERISASI SENYAWA PEROVSKIT(1-x)Na0,5Bi0,5TiO3–(x)BiFeO3 SEBAGAI BAHAN KAPASITOR DIELEKTRIK MENGGUNAKAN METODE LELEHAN GARAM. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK MUZZAMMIL FAJRI.pdf - Published Version

Download (361kB)
[img] Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
BAB 1 MUZZAMMIL FAJRI_.pdf - Published Version

Download (60kB)
[img] Text (BAB 5 PENUTUP)
BAB 5 PENUTUP MUZZAMMIL FAJRI.pdf - Published Version

Download (178kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA MUZZAMMIL FAJRI.pdf - Published Version

Download (181kB)
[img] Text (SKRIPSI FULL)
SKRIPSI FULL MUZZAMMIL FAJRI.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Perangkat penyimpanan energi menjadi salah satu komponen penting dalam rangkaian elektronik, salah satunya kapasitor dielektrik. Kapasitor dielektrik banyak dikembangkan dengan memanfaatkan bahan feroelektrik yang menyimpan listrik melalui mekanisme polarisasi muatan. Salah satu bahan feroelektrik yang berpotensi adalah senyawa perovskit berstruktur ABO3. Senyawa perovskit (1-x)Na0,5Bi0,5TiO3- (x)BiFeO3 dengan komposisi x = 0; 0,05; 0,1 dan 0,2 telah berhasil disintesis dengan metode lelehan garam, menggunakan campuran garam (KCl:K2SO4 = 3:1) dalam rasio mol produk terhadap garam adalah 1:2. Analisis XRD menunjukkan terbentuknya senyawa perovskit berfasa tunggal pada semua komposisi x. Analisis refinement Le Bail dari data XRD menunjukkan bahwa semua senyawa memiliki struktur rombohedral dengan grup ruang R3ch dan volume sel kristal mengalami peningkatan. Spektrum FTIR menunjukan pergeseran mode vibrasi ikatan B-O ke arah bilangan gelombang yang lebih kecil seiring peningkatan komposisi x dan mengindikasikan kecenderungan distribusi lokal ikatan Fe-O-Fe. Mikrograf SEM menunjukkan berbentuk partikel seperti lempengan (plate-like) yang anisotropik, dimana ukuran butiran menurun seiring peningkatan komposisi x. Analisis sifat dielektrik menunjukan adanya puncak transisi fasa (Tc) feroelektrik-paraelektrik yang mengalami penurunan dengan peningkatan komposisi x. Penurunan nilai bandgap dengan peningkatan komposisi x akibat adanya pembentukan pita energi perantara melalui hibridisasi orbital Fe 3d dengan orbital O 2p dari ikatan lokal Fe-O-Fe. Analisis sifat feroelektrik dan parameter penyimpanan energi menunjukkan bahwa senyawa perovskit (0,9)Na0,5Bi0,5TiO3–(0,1)BiFeO3 (x = 0,1) merupakan komposisi optimum pada penelitian ini dengan nilai rapat daya (Wrec) sebesar 8,738 mJ/cm3 dan efisiensi penyimpanan (η) sebesar 84,62%. Analisis stabilitas termal dan frekuensi terhadap parameter penyimpanan energi dari senyawa x = 0,1 menunjukkan nilai Wrec dan η yang cenderung konstan terhadap perubahan suhu dan menurun dengan peningkatan frekuensi. Hasil ini mengindikasikan bahwa senyawa produk memiliki potensi stabilitas termal sebagai penyimpanan energi pada suhu tinggi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Tio Putra Wendari, S.Si
Uncontrolled Keywords: Fasa perovskit, feroelektrik, penyimpanan energi, metode lelehan garam, Refinement Le Bail
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia
Depositing User: s1 kimia kimia
Date Deposited: 12 Aug 2024 08:28
Last Modified: 12 Aug 2024 08:28
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/473729

Actions (login required)

View Item View Item