Reva, Anggraini (2024) Kehidupan Petani Karet Di Desa Kasang Kecamatan Kuantan Mudik Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2005-2020. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (498kB) |
|
Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I.pdf - Published Version Download (695kB) |
|
Text (Bab IV Penutup)
Bab IV.pdf - Published Version Download (221kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (421kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
Abstract
Penelitian ini berfokus pada kehidupan petani karet di Desa Kasang pada saat harga karet mengalami peningkatan pada tahun 2005 dan strategi bertahan hidup masyarakat Desa Kasang saat harga karet mulai menurun pada tahun 2014. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang terdiri dari empat tahap yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Pengumpulan sumber dilakukan melalui studi kepustakaan, studi lapangan dengan melakukan wawancara dengan orang-orang yang terlibat langsung sebagai petani karet, dan pencarian data di kantor Kepala Desa Kasang dan kantor Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Kuantan Singingi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkebunan karet merupakan mata pencarian utama masyarakat Desa Kasang, karena berkebun karet sudah menjadi tradisi yang diturunkan dari generasi ke generasi sejak dulu. Kehidupan petani karet mengalami transformasi signifikan, baik dalam peningkatan pendapatan maupun tantangan yang dihadapi seperti harga karet yang tidak menentu. Salah satu perubahan terbesar yang mereka rasakan adalah peningkatan pendapatan yang memberikan keuntungan besar bagi para petani di Desa Kasang. Pendapatan yang meningkat ini memungkinkan mereka untuk memperbaiki kondisi rumah yang lebih layak, menyekolahkan anak-anak hingga ke jenjang yang lebih tinggi, dan memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan lebih baik. Namun, di balik itu terdapat tantangan bagi para petani di Desa Kasang saat harga karet mulai menurun, tetapi masyarakat Desa Kasang tetap menjalankan pekerjaan mereka sebagai petani karet. Jadi kesimpulannya adalah dalam menghadapi kesulitan, mereka tetap mempertahankan pekerjaan sebagai petani karet. Namun, untuk menutupi kebutuhan mereka mencari pekerjaan sampingan, seperti bekerja di perkebunan orang lain, berdagang, beternak, bahkan ada yang sampai berhutang kepada toke (pedagang pengumpul) karet.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Midawati, M.Hum |
Subjects: | Q Science > QH Natural history |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Ilmu Sejarah |
Depositing User: | S1 Ilmu Sejarah |
Date Deposited: | 13 Aug 2024 06:41 |
Last Modified: | 13 Aug 2024 06:41 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/473689 |
Actions (login required)
View Item |