PENGARUH PENAMBAHAN MINYAK ATSIRI KAYU MANIS (Cinnamomum burmannii) TERHADAP KETEBALAN, LAJU TRANSMISI UAP AIR, KELARUTAN, DAN WARNA EDIBLE FILM WHEY

Annisa, Nada Hasana (2024) PENGARUH PENAMBAHAN MINYAK ATSIRI KAYU MANIS (Cinnamomum burmannii) TERHADAP KETEBALAN, LAJU TRANSMISI UAP AIR, KELARUTAN, DAN WARNA EDIBLE FILM WHEY. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER dan ABSTRAK.pdf - Published Version Download (152kB)
	Text (BAB I (Pendahuluan)) BAB I.pdf - Published Version Download (252kB)
	Text (BAB V (Kesimpulan)) BAB V.pdf - Published Version Download (142kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (284kB)
	Text (Skripsi Lengkap) SKRIPSI LENGKAP.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan minyak atsiri kayu manis (Cinnamomum burmannii) dan konsentrasi terbaik terhadap parameter ketebalan, laju transmisi uap air, kelarutan, dan warna edible film whey. Penelitian ini menggunakan whey sebanyak 500 ml yang diperoleh dari Keju Lasi di Kabupaten Agam. Minyak atsiri kayu manis yang diproduksi oleh PT.Taromanesia, Bogor dan diperoleh dari marketplace. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimental Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan dalam penelitian ini yaitu kosentrasi minyak atsiri kayu manis A (0%), B (0,2%), C (0,4%), D (0,6%), dan E (0,8%). Hasil yang didapatkan pada uji ketebalan dengan rataan berkisar antara 0,13 – 0,20 mm, laju transmisi uap air dengan rataan berkisar antara 4,39-2,69 g/m²/hari, kelarutan dengan rataan berkisar antara 73,18-66,73%, warna L* (Lightness) dengan rataan berkisar antara 24,48-32,22, a* (Redness) dengan rataan berkisar antara -1,76 – (-4,28), dan b* (Yellowness) dengan rataan berkisar antara 0,74-10,47. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kosentrasi minyak atsiri kayu manis memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap ketebalan, laju transmisi uap air, kelarutan, dan warna edible film whey. Berdasarkan hasil penelitian konsentrasi minyak atsiri kayu manis terbaik pada perlakuan B (0,2%) dengan ketebalan 0,15 mm, laju transmisi uap air air 3,76 g/m²/hari, kelarutan 71,09 %, dan warna L* (24,81), a* (-2,95), dan b* (2,99).

Actions (login required)

View Item