Hubungan Tingkat Keparahan Maloklusi dengan Kesadaran akan Kebutuhan Perawatan Ortodonti Remaja SMP Perkotaan dan Pinggir Kota

Nisya, Ardiani Maliky (2024) Hubungan Tingkat Keparahan Maloklusi dengan Kesadaran akan Kebutuhan Perawatan Ortodonti Remaja SMP Perkotaan dan Pinggir Kota. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (300kB)
[img] Text (Bab 1)
Bab 1.pdf - Published Version

Download (176kB)
[img] Text (Bab 6)
Bab 6.pdf - Published Version

Download (104kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (210kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Full Text Nisya.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Tingginya kasus maloklusi perlu dicegah dengan menggunakan perawatan ortodonti. Minat dan keputusan untuk mencari perawatan ortodonti didasarkan pada kesadaran remaja. Kesadaran perawatan ortodonti merupakan pemahaman bahwa kesehatan gigi memerlukan perhatian khusus yang dapat diperoleh melalui perawatan. Tingkat keparahan yang dimiliki mempengaruhi kesadaran dalam membutuhkan perawatan ortodonti yang dipengaruhi oleh banyak hal, salah satunya tempat tinggal. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat keparahan maloklusi dengan kesadaran akan kebutuhan perawatan ortodonti remaja SMP perkotaan dan pinggir kota. Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling sesuai kriteria inklusi dengan jumlah sampel 46 orang pada SMP N 5 Padang dari perkotaan dan 46 orang pada SMP N 43 Padang dari pinggir kota. Penilaian tingkat kesadaran diukur melalui kuesioner serta tingkat keparahan maloklusi diukur dengan aesthetic component dan dental health component dari IOTN dengan menggunakan dental probe. Hasil: Hasil uji alternatif fisher exact’s menyatakan bahwa tidak terdapat hubungan antara tingkat keparahan maloklusi dengan kesadaran akan kebutuhan perawatan ortodonti dengan nilai p>0,05. Hasil uji Mann-Whitney menyatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat kesadaran remaja SMP perkotaan dan pinggir kota dengan nilai p<0,05. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat keparahan maloklusi dengan kesadaran akan kebutuhan perawatan ortodonti serta terdapat perbedaan yang signifikan mengenai tingkat kesadaran akan kebutuhan perawatan ortodonti remaja SMP perkotaan dan pinggir kota.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. drg. Febrian, MKM
Uncontrolled Keywords: Kesadaran Perawatan Ortodonti, Keparahan Maloklusi, Remaja SMP, Perkotaan, Pinggir Kota, IOTN (Index of Orthodontic Treatment Need)
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions: Fakultas Kedokteran Gigi
Depositing User: s1 pendidikan dokter gigi
Date Deposited: 12 Aug 2024 00:44
Last Modified: 12 Aug 2024 00:44
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/473577

Actions (login required)

View Item View Item