Nabila, Inaya (2024) Analisis Pengaruh Pemberian Suplementasi Yogurt pada Pasien Dispepsia di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
abstrak.pdf - Published Version Download (300kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (311kB) |
|
Text (Bab 7 Penutup)
BAB 7 (Penutup).pdf - Published Version Download (180kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (229kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (11MB) |
Abstract
Dispepsia masih menjadi salah satu masalah kesehatan baik di Indonesia maupun di dunia. Gejala yang kronis dan komplikasi yang buruk berdampak terhadap kualitas hidup penderita. Tren swamedikasi mendorong masyarakat untuk mencari alternatif lain yang dapat mengurangi gejala dispepsia. Salah satunya yaitu konsumsi yogurt probiotik. Namun, minimnya eksperimen yang dilakukan belum cukup untuk menarik kesimpulan atas efektivitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian suplementasi yogurt pada pasien dispepsia. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian quasi-eksperimental dua kelompok. Sampel pada penelitian ini berjumlah 38 subjek yang merupakan pasien yang telah didiagnosis dispepsia oleh dokter spesialis penyakit dalam di Poliklinik Penyakit Dalam RSUP Dr. M. Djamil Padang. Pengambilan sampel dilakukan secara consecutive sampling lalu dibagi menjadi kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Intervensi dilakukan selama empat minggu. Evaluasi dilakukan sebelum dan sesudah intervensi melalui wawancara menggunakan kuesioner Global Overall Symptoms (GOS) untuk menilai keparahan gejala dan Short Form of Nepean Dyspepsia Index (SF-NDI) untuk menilai kualitas hidup. Berdasarkan hasil analisis terhadap karakteristik dasar, subjek penelitian ditemukan lebih banyak berjenis kelamin perempuan (78,9%), berada pada kelompok usia 19-39 tahun (71,1%), dan memiliki status nutrisi berat badan normal (31,6%) atau obesitas (31,6%). Setelah dilakukan intervensi, hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbaikan yang signifikan pada skor keparahan gejala dan kualitas hidup antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol (p < 0,05). Penelitian ini menyoroti adanya perbaikan pada gejala dan kualitas hidup pasien dispepsia setelah mengonsumsi yogurt. Namun penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mendapatkan hasil analisis dengan pembuktian yang lebih pasti.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. dr. Saptino Miro, Sp.PD, K-GEH, FINASIM |
Uncontrolled Keywords: | dispepsia, yogurt probiotik, quasi-eskperimental, gejala, kualitas hidup |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RC Internal medicine |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 12 Aug 2024 04:39 |
Last Modified: | 12 Aug 2024 04:39 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/473564 |
Actions (login required)
View Item |