SITI AWAL, SYARAVINA (2024) KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK SPEECH DELAY PASCATERAPI STUDI KASUS TASYA. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (147kB) |
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (346kB) |
|
Text (BAB AKHIR PENUTUP DAN KESIMPULAN)
BAB AKHIR (PENUTUP KESIMPULAN).pdf - Published Version Download (223kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (228kB) |
|
Text (FULL SKRIPSI)
FULL SKRIPSI SITI AWAL SYARAVINA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Masalah yang dibahas dalam penelitian ini ialah (1) bagaimana kemampuan reseptif dan ekspresif, (2) bagaimana penguasaan tataran lingual, dan (3) apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan berbahasa anak speech delay pascaterapi studi kasus Tasya?. Tujuan penelitian ini ialah (1) mendeskripsikan kemampuan reseptif dan ekspresif, (2) mendeskripsikan tataran lingual yang dikuasai, dan (3) menjelaskan faktor yang mempengaruhi kemampuan berbahasa anak speech delay pascaterapi pada kasus Tasya. Terdapat tiga tahapan penelitian yang dilakukan, yaitu tahap penyediaan data, tahap analisis data dan tahap penyajian hasil analisis data. Pada tahap penyediaan data digunakan metode simak dan cakap. Dalam proses wawancara, peneliti juga menggunakan orang tua T sebagai mediator. Pada tahap penyediaan data juga dilakukan menggunakan instrumen penelitian kartu bergambar. Teknik dasar yang digunakan pada tahap penyediaan data adalah teknik sadap serta teknik lanjutannya yaitu teknik SLC (Simak Libat Cakap), teknik SBLC (Simak Bebas Libat Cakap), teknik pancing, teknik rekam dan teknik catat. Pada tahap analisis data, digunakan metode padan artikulatoris, translasional, dan referensial. Adapun teknik yang digunakan dalam tahap analisis data adalah teknik PUP (Pilah Unsur Penentu) dan teknik lanjutnya berupa HBB (Hubung Banding Membedakan). Pada tahap penyajian hasil analisis data, digunakan metode penyajian formal dan informal. Berdasarkan hasil analisis data terhadap kemampuan berbahasa anak speech delay pascaterapi studi kasus Tasya, diperoleh (1) kemampuan reseptif T berkembang cukup baik pada tahapan dekode fonologi, gramatikal dan semantik. Pada proses dekode fonologi, ditemukan adanya pelesapan dan pergantian fonem. Pada proses dekode gramatikal sudah mencapai tataran kalimat sederhana yang memenuhi fungsi subjek, predikat, dan objek. Pada proses dekode semantik, makna yang dihasilkan merujuk pada konsep gambar instrumen yang disajikan. Kemampuan ekspresif T belum sempurna ditandai dengan bunyi tuturan yang dihasilkan oleh T, terdapat kata-kata yang pelafalannya hanya T dan keluarganya sendiri yang memahaminya, (2) tataran lingual yang dikuasai oleh T yaitu pada tataran kata, terutama kelas kata benda dan kata kerja, sebaliknya kurang menguasai pada kelas kata penghubung. Di samping itu, terdapat penguasaan pada tataran frasa dan klausa. Pada tataran kalimat, terdapat beberapa kalimat yang secara konteks merupakan kalimat sempurna, tetapi subjeknya hilang (lesap) dalam pengucapannya, (3) faktor yang mempengaruhi kemampuan berbahasa T adalah keterbatasan kemampuan kognitif, gangguan pada otot bicara, kurangnya komunikasi serta interaksi dengan orang tua dan lingkungannya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Leni Syafyahya, S.S., M.Hum. |
Uncontrolled Keywords: | speech delay, reseptif, ekspresif, lingual |
Subjects: | P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures P Language and Literature > PN Literature (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya |
Depositing User: | s1 sastra indonesia |
Date Deposited: | 12 Aug 2024 07:45 |
Last Modified: | 12 Aug 2024 07:45 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/473535 |
Actions (login required)
View Item |