Naufal, Elvando Hamdani (2024) POTENSI CAMPURAN LIMBAH KANGKUNG DAN BAYAM SEBAGAI PENGHASIL BIOGAS DENGAN STARTER EFFECTIVE MICROORGANISM (EM4) DAN KOTORAN SAPI. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
1. Abstrak.pdf - Published Version Download (337kB) |
|
Text (Bab I)
2. Pendahuluan.pdf - Published Version Download (265kB) |
|
Text (Bab V)
3. Penutup.pdf - Published Version Download (256kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (264kB) |
|
Text (Skripsi full text)
5. Skripsi Fullteks.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Jumlah penduduk yang meningkat menyebabkan peningkatan jumlah sampah. Limbah anorganik sebesar 6% dan 94% limbah organik di Kota Padang. Dengan tujuan untuk mengganti energi tak terbarukan dapat dilakukan dengan pengelolaan limbah yang baik. Biogas adalah solusi yang dapat digunakan untuk penangulangan limbah dan pengganti energi tak terbarukan. Limbah pertanian merupakan salah satu sumber terbanyak untuk menjadi bahan utama biogas dengan dekomposisi bakteri. Limbah kangkung dan bayam berpotensi menjadi biogas dari limbah pertanian. Keputusan untuk meneliti potensi biogas dari limbah kangkung dan bayam dikarenakan kesamaan sifat. Bagian yang dipakai untuk penelitian ini adalah bagian terbuang dalam mengolah kangkung dan bayam serta limbah dari sisa jualan toko sayur di pasar. Kandungannya kurang lebih sama yaitu dengan karbon tinggi yang berguna dalam proses fermentasi produksi biogas. Pada biogas dihasilkan dengan menambahan effective microorganism 4 dan kotoran sapi digunakan untuk starter. Pada penelitian ini digester yang dipakai adalah floating drum yang dimana dirancang untuk melihat perubahan biogas selama tiga puluh hari. Pada variasi dipakai dalam tugas akhir ini adalah satu digester kontrol dan tiga digister uji, dengan varian kontrol dan rasio C/N sebesar 23, 25, dan 27. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui komposisi, kuantitas, dan kualitas fermentasi biogas yang dihasilkan biogas serta penentuan gas proses fermentasi. Volume total biogas pada setiap variasi sebesar 0,56 l, 3,958 l, 2,703 l, 3.017 l. Komposisi biogas berupa metana pada setiap variasi yaitu 7,91%, 12,30%, 10,35%,11,81%. Kualitas gas yang dihasilkan pada variasi rasio C/N 23, C/N 25, dan C/N 27 adalah tinggi dan warna api biru, sedangkan untuk variasi kontrol adalah rendah dan tidak ada api yang muncul.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | iskqandar .R.M,.T |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Fakultas Teknik > Mesin |
Depositing User: | s1 teknik mesin |
Date Deposited: | 12 Aug 2024 03:19 |
Last Modified: | 12 Aug 2024 03:19 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/473410 |
Actions (login required)
View Item |