Vanny, Septhari Azwir (2024) STUDI TEORITIK AKTIVITAS ANTIOKSIDAN, TOKSISITAS, SKOR OBAT, DAN DOCKING MOLEKULER SENYAWA TURUNAN 1,3,4-OKSADIAZOL. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover & Abstrak.pdf - Published Version Download (105kB) |
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf - Published Version Download (146kB) |
|
Text (Bab V)
Bab V.pdf - Published Version Download (129kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (162kB) |
|
Text (Skripsi Vanny Septhari Azwir)
Skripsi Vanny Septhari Azwir.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Kelebihan produksi Reactive Oxygen Species (ROS) dan Reactive Nitrogen Species (RNS) dapat menyebabkan stres oksidatif yang dianggap berkorelasi dengan banyak penyakit. Pertumbuhan ROS dan RNS ini dapat dihambat oleh senyawa antioksidan. Salah satu senyawa yang memiliki aktivitas antioksidan adalah senyawa turunan 1,3,4-oksadiazol. Potensi senyawa turunan 1,3,4-oksadiazol sebagai kandidat obat diteliti melalui nilai parameter reaktivitas, aktivitas antioksidan, nilai pKa, toksisitas, skor obat, reaksi dengan perwakilan ROS dan RNS, dan docking molekuler. Aktivitas antioksidan senyawa turunan 1,3,4-oksadiazol dan disimbolkan dengan OD 1, OD 2, OD 3, OD 4, OD 5, OD 6, dan OD 7 dipelajari melalui metode Density Functional Theory (DFT)/B3LYP/6-31G dalam fase gas. Hasil penelitian menunjukkan kereaktifan molekul turunan 1,3,4-oksadiazol sebagai berikut : OD 7 > OD 5 > OD 4 > OD 6 > OD 1 > OD 3 > OD 2. Mekanisme reaksi antioksidan yang terbaik untuk pemutusan ikatan N-H dan O-H adalah mekanisme Hydrogen Atom Transfer (HAT) dikarenakan energi Bond Dissosiation Enthalpy (BDE) yang dihasilkan lebih kecil. Analisis nilai pKa menunjukkan bahwa pKa turunan 1,3,4-oksadiazol mendekati pH darah, hanya pada OD 2 dan OD 3 yang menunjukkan kelarutan yang kurang baik dalam darah. Pengujian toksisitas menunjukkan bahwa senyawa turunan 1,3,4-oksadiazol yang paling berpotensi sebagai kandidat obat adalah senyawa OD 1. Analisis persamaan regresi multilinier menunjukkan nilai Inhibition Concentration 50% (IC50) teoritik tidak jauh berbeda dengan eksperimen. Senyawa turunan 1,3,4-oksadiazol lebih reaktif terhadap radikal ROS. Analisis docking molekuler menunjukkan senyawa OD 7 memiliki interaksi terbaik dengan protein reseptor sel kanker payudara.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Imelda |
Uncontrolled Keywords: | Antioksidan, 1,3,4-oksadiazol, DFT, Toksisitas, Docking Molekuler |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia |
Depositing User: | s1 kimia kimia |
Date Deposited: | 12 Aug 2024 02:54 |
Last Modified: | 12 Aug 2024 02:54 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/473388 |
Actions (login required)
View Item |