PENENTUAN KADAR RESIDU PESTISIDA PROFENOFOS DAN PENGARUH PENCUCIAN PADA CABAI, BUNCIS, DAN SAWI PUTIH SERTA NILAI RISIKO KESEHATAN PADA MANUSIA

Fania, Atika Putri (2024) PENENTUAN KADAR RESIDU PESTISIDA PROFENOFOS DAN PENGARUH PENCUCIAN PADA CABAI, BUNCIS, DAN SAWI PUTIH SERTA NILAI RISIKO KESEHATAN PADA MANUSIA. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover & Abstrak.pdf - Published Version

Download (289kB)
[img] Text (BAB I)
Bab I.pdf - Published Version

Download (271kB)
[img] Text (BAB V)
Bab V.pdf - Published Version

Download (223kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (310kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Fania Atika Putri.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Cabai (Capsicum annum L.), buncis (Phaseolus vulgaris L.), dan sawi putih (Brassica pekinensia L.) merupakan sayuran yang digemari oleh masyarakat karena mengandung nutrisi dan dapat dikonsumsi baik secara langsung ataupun diolah dalam bentuk masakan. Sayuran yang berkualitas harus menggunakan pestisida agar tercegah dari hama pengganggu sehingga didapatkan sayuran yang subur. Salah satu pestisida yang digunakan para petani yaitu pestisida profenofos. Penggunaan pestisida yang berlebihan pada sayuran akan menyebabkan efek kronis dan akut terhadap resiko kesehatan manusia, sehingga perlu dilakukan analisis residu pestisida dan penilaian risiko kesehatan. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat pengaruh pencucian terhadap residu pestisida sampel sayuran dengan analisis kualitatif menggunakan HPLC untuk membandingan waktu retensi larutan standar dan sampel, serta analisis kuantitatif untuk menentukan kadar residu menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Pencucian harus menggunakan Pelarut yang sesuai dengan aplikasi kehidupan sehari-hari yaitu air PDAM dan air sumur. Konsentrasi tanpa pencucian pada cabai, buncis, dan sawi putih berturut-turut sebesar (17,3787 ± 0,1767 ; 17,0002 ± 0,0161 ; 18,1866 ± 0,5464)mg/kg. Hasil yang efektif untuk menghilangkan residu pestisida yaitu metode perebusan sayuran menggunakan air PDAM dengan kadar residu sebesar (0,9459 ± 0,0164 ; 0,4434 ± 0,0482 ; 0,7178 ± 0,0162)mg/kg. hasil tersebut berada lebih kecil dari Batas Maksimum Residu (BMR). Hasil penilaian risiko kesehatan didapatkan aHQ dan cHQ yang kecil dari satu sehingga ketiga sampel tidak menimbulkan risiko kesehatan baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Drs. Yulizar Yusuf, MS
Uncontrolled Keywords: cabai, buncis, sawi putih, perebusan, risiko Kesehatan
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia
Depositing User: s1 kimia kimia
Date Deposited: 12 Aug 2024 08:20
Last Modified: 12 Aug 2024 08:20
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/473334

Actions (login required)

View Item View Item