Rahmanisa, Dwi Putri (2024) Optimasi Perbandingan Tween 80 dan Propilen Glikol dalam Formulasi Nanoemulsi Minyak Atsiri Jeruk Kasturi (Citrus microcarpa Bunge.) dan Uji Aktivitas Anti Aging secara In Vitro. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (267kB) |
|
Text (BAB I (Pendahuluan))
BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (319kB) |
|
Text (BAB akhir (Kesimpulan))
BAB akhir (Kesimpulan).pdf - Published Version Download (207kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (358kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Jeruk kasturi (Citrus microcarpa Bunge.) merupakan tanaman yang termasuk dalam famili Rutaceae. Kulit jeruk kasturi memiliki metabolit sekunder berupa minyak atsiri dengan kandungan senyawa terpenoid yang berpotensi dikembangkan sebagai sediaan nanoemulsi untuk menghambat penuaan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan perbandingan optimal tween 80 dan propilen glikol sebagai surfaktan dan kosurfaktan agar didapatkan sediaan nanoemulsi yang stabil dengan karakteristik yang sesuai. Komponen nanoemulsi terdiri dari minyak atsiri jeruk kasturi (fase minyak), tween 80 (surfaktan), propilen glikol (kosurfaktan), dan air suling. Optimasi dilakukan dengan metode simplex lattice design menggunakan aplikasi Design Expert®. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh perbandingan tween 80 dan propilen glikol yang optimal adalah 3:1. Sediaan nanoemulsi berwarna kuning pucat dengan aroma khas dari jeruk kasturi yang memiliki ukuran partikel 13,47 ± 2 nm, indeks polidispersitas 0,250 ± 0,110 , zeta potensial -22,80 ± 0,294 mV, pH 6,95 ± 0,014, viskositas 476 ± 2,830 cPs, tipe nanoemulsi m/a, dan nanoemulsi tetap stabil setelah diuji kestabilannya dengan uji freeze thaw cycle dan uji sentrifugasi. Formula yang optimal ini diuji aktivitasnya secara in vitro dalam menghambat enzim tirosinase, enzim elastase, dan enzim hyaluronidase. Aktivitas yang paling besar adalah sebagai inhibitor enzim tirosinase dengan IC50 3,65 µL/mL. Diikuti oleh aktivitas inhibitor elastase dan inhibitor hyaluronidase dengan IC50 berturut-turut > 4,40 µL/mL dan 6,85 µL/mL. Dari penelitian ini, disimpulkan bahwa minyak atsiri jeruk kasturi dapat diformulasikan menjadi sediaan nanoemulsi dengan perbandingan tween 80 : propilen glikol 3:1 dan menghasilkan sediaan yang memenuhi karakteristik yang diinginkan. Kata kunci : jeruk kasturi, minyak atsiri, nanoemulsi, simplex lattice design, anti aging
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | apt. Uswatul Hasanah, S. Farm, M.Si |
Subjects: | R Medicine > RL Dermatology R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi |
Depositing User: | S1 Fakultas Farmasi |
Date Deposited: | 09 Aug 2024 05:07 |
Last Modified: | 09 Aug 2024 05:07 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/473151 |
Actions (login required)
View Item |