Aktivitas Antimikroba dan Antioksidan Ekstrak Tanaman Sarang Semut (Hydnophytum formicarum Jack. ) terhadap Pertumbuhan Mikroba Uji

Syafrina, Vellin Putri (2024) Aktivitas Antimikroba dan Antioksidan Ekstrak Tanaman Sarang Semut (Hydnophytum formicarum Jack. ) terhadap Pertumbuhan Mikroba Uji. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (COVER + ABSTRAK)
COVER + ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (253kB)
[img] Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (49kB)
[img] Text (BAB V PENUTUP)
BAB V PENUTUP.pdf - Published Version

Download (137kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (293kB)
[img] Text (SKRIPSI FULL TEXT)
SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Tanaman sarang semut (Hydnophytum formicarum Jack.) merupakan tanaman epifit yang memiliki kandungan senyawa aktif yang berperan sebagai antimikroba. Penelitian mengenai aktivitas antimikroba dan antioksidan ekstrak tanaman sarang semut (hydnophytum formicarum Jack. ) terhadap pertumbuhan mikroba uji telah dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi, Universitas Andalas pada bulan Januari – Maret 2024. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas antimikroba dan antioksidan ekstrak tanaman sarang semut, mengetahui Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan Konsentrasi Bunuh Maksimum (KBM) terhadap mikroba uji, mengetahui keberadaan polifenol dari beberapa ekstrak sarang semut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen pola nested. Hasil penelitian menunjukkan bahwa esktrak seduhan kering +jeruk nipis memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap esktrak seduh kering dan rebus kering pada E.coli dan S aureus, namun tidak memberikan pengaruh berbeda nyata terhadap C. albicans. KHM dari ekstrak seduh kering + jeruk nipis terhadap E. coli, S.aureus, dan C. albicans yakni 3,12% , 1,5% dan 25%, dan mampu membunuh dengan KBM sebesar 6,25%, 3,12%, dan 50%. Nilai polifenol pada ektrak seduh kering + jeruk nipis 11,28 mgGAE/mL, ekstrak seduh kering 9,94 mgGAE/mL, dan rebusan kering 4,13 mgGAE/mL. Nilai antioksidan pada ekstrak seduh kering + jeruk nipis dengan nilai IC50 78,14 μg/ml, ekstrak seduh kering dengan nilai IC50 98,68 μg/ml kategori aktivitas kuat dan ekstrak rebus kering dengan nilai IC50 106,24 μg/ml kategori aktivitas sedang.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dr. Phil. Nat. Periadnadi; Dr. Phil. Nat. Nurmiati
Uncontrolled Keywords: Antimikroba; Antioksidan; Polifenol; Ekstraksi; Hydnophytum formicarum
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Q Science > QR Microbiology
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > S1 Biologi
Depositing User: S1 Biologi Unand
Date Deposited: 08 Aug 2024 07:30
Last Modified: 04 Nov 2024 08:30
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/473097

Actions (login required)

View Item View Item