Telaah Penggunaan Antibiotik pada Pasien Pneumonia Komunitas di RSUP Dr. M. Djamil Padang dengan Menggunakan Metode Gyssens

Fadlan, Akbari Hidayat (2024) Telaah Penggunaan Antibiotik pada Pasien Pneumonia Komunitas di RSUP Dr. M. Djamil Padang dengan Menggunakan Metode Gyssens. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (223kB)
[img] Text (Bab V Kesimpulan dan Saran)
Bab V Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version

Download (333kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (527kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Antibiotik adalah salah satu golongan obat yang digunakan untuk mengatasi infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat menjadi salah satu penyebab timbulnya resistensi antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kerasionalan penggunaan antibiotik pada pasien pneumonia komunitas di Instalasi Rawat Inap Bangsal Paru RSUP M. Djamil Padang dengan menggunakan metode Gyssens. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian deskriptif dan pengumpulan data dilakukan secara prospektif yang dilakukan selama bulan April hingga Juni 2024. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan purposive sampling. Sampel yang didapatkan dalam penelitian ini adalah sebanyak 58 pasien yang mana 24 pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Jenis antibiotik terbanyak yang digunakan adalah levofloksasin sebanyak 22 regimen (37,93%) dan ampisilin sulbaktam sebanyak 16 regimen (27,59%). Data dianalisis dengan menggunakan kategori Gyssens dan didapatkan hasil sebanyak 1 pasien (4%) penggunaan antibiotik belum tepat dosis, sebanyak 16 pasien (67%) penggunaan antibiotik belum tepat rute, sebanyak 7 pasien (29%) penggunaan antibiotik terlalu lama, sebanyak 10 pasien (42%) penggunaan antibiotik terlalu singkat, sebanyak 17 pasien (71%) tidak tepat karena ada antibiotik lain yang lebih efektif, sebanyak 6 pasien (25%) tidak tepat karena ada antibiotik lain yang kurang toksik, sebanyak 23 pasien (96%) tidak tepat karena ada antibiotik lain yang lebih murah, dan sebanyak 3 pasien (12%) tidak tepat karena ada antibiotik yang mempunyai spektrum lebih sempit. Dari hasil uji Spearman’s rho, tidak terdapat hubungan yang signifikan (p>0,05) antara outcome klinis dengan kerasionalan antibiotik. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa penggunaan antibiotik pada pengobatan pasien pneumonia komunitas tidak rasional. Kata kunci : antimikroba, resistensi antibiotik, pneumonia komunitas, outcome klinis,kerasionalan penggunaan antibiotik

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: pt. Yoneta Srangenge, S.Farm. M.Sc
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: S1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 08 Aug 2024 06:54
Last Modified: 08 Aug 2024 06:54
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/473038

Actions (login required)

View Item View Item