Triani, Aisha (2024) Pengaruh Pemberian Krim Kuersetin terhadap Jumlah MelaninpPada Kulit Marmot (C.porcellus) yang Terpapar Sinar Ultraviolet B. S2 thesis, Universitas Andalas.
Text (cover dan asbtrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (67kB) |
|
Text (bab 1)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (186kB) |
|
Text (bab 7)
BAB 7.pdf - Published Version Download (36kB) |
|
Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (211kB) |
|
Text (tesis full)
Tesis-dr.Aisha Triani.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Efektivitas kuersetin sebagai flavonoid hingga saat ini masih terus dieksplorasi. Kuersetin diketahui menghambat aktivitas enzim tirosinase dan proses melanogenesis secara in vitro. Penelusuran dosis efektif dan pengaruh kuersetin secara topikal terhadap jumlah melanin perlu dilakukan secara in vivo. Mengetahui pengaruh pemberian krim kuersetin terhadap jumlah melanin padakulit marmot yang terpapar sinar ultraviolet B. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan metode post-test onlycontrol group design. Subjek penelitian terdiri dari 25 ekor marmot (C.Porcellus)yang dibagi menjadi 5 kelompok. Setiap kelompok diberi pajanan sinar UVB 3 kali seminggu selama 2 minggu dengan dosis total 390 mJ/cm2.Kelompok (P0) diberikrim DMSO, kelompok (P1) diberi krim hidrokuinon 4%, kelompok (P2) diberikrim kuersetin 2%, kelompok (P3) diberi krim kuersetin 4% dan kelompok (P4) diberikan krim kuersetin 6%. Krim diberikan 2 kali sehari sebelum pajanan sinar UVB dan setelah pajangan sinar UVB selama 2 minggu. Jaringan kulit di biopsi dan dilakukan pemeriksaan histopatologi dengan metode imunohistokimia dengan Masson-Fontana stain. Jumlah melanin dihitung dengan persentase pixel luas area melanin dibandingkan dengan pixel seluruh jaringan epidermis menggunakan software analysis ImageJ. Hasil penelitian menunjukkan rerata jumlah melanin paling tinggi terdapat pada kelompok krim kontrol (P0) sebesar19.27% sedangkan jumlah melanin paling rendah didapat pada kelompok krim hidrokuinon 4% (P1) sebesar 6.36%. Temuan pada kelompok uji krim kuersetin 2% (P2) sebesar 18,35%, kelompok krim kuersetin 4% (P3) sebesar 16,98%, dan kelompok krim kuersetin 6% (P4) sebesar 13,36%. Terdapat perbedaan bermakna antar kelompok dengan ANOVA p <0,001. Hasil analisis lebih lanjut dengan post hoc menunjukkan kelompok kuersetin 6% (P4) berbeda bermakna dengan kelompok kontrol (P0) dengan p <0,001. Terdapat pengaruh pemberian krim kuersetin 6% terhadap penurunan jumlah melanin pada kulit marmot yang terpapar sinar ultraviolet B.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Supervisors: | Dr.dr. Satya Wydya Yenny, Sp.DVE, Subsp.DKE, M.Ag, FINSDV, FAADV |
Uncontrolled Keywords: | kuersetin; melanin; melanogenes |
Subjects: | R Medicine > RL Dermatology |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Sp-1 Dermatologi Venereologi dan Estetika |
Depositing User: | s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis |
Date Deposited: | 07 Aug 2024 10:36 |
Last Modified: | 28 Oct 2024 08:04 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/472913 |
Actions (login required)
View Item |