Alya, Cindi (2019) PENGUJIAN AKTIVITAS ANTIBIOFILM DAUN JERUJU (Acanthus ilicifolius L.)TERHADAP Staphylococcus aureus DAN Pseudomonas aeruginosa. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Kover dan Abstrak)
1. ABSTRAK.pdf - Published Version Download (141kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I Pendahuluan)
2. BAB I.pdf - Published Version Download (33kB) | Preview |
|
|
Text (Bab V Kesimpulan dan Saran)
3. BAB V.pdf - Published Version Download (27kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar pustaka)
4 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (151kB) | Preview |
|
Text (skripsi full text)
full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Permasalahan dalam penanganan penyakit infeksi yaitu terjadinya resistensi terhadap antibiotik. Salah satu penyebab resistensi yaitu pembentukan biofilm oleh bakteri. Biofilm merupakan kesatuan permukaan sel bakteri yang dilapisi oleh matriks substansi polimerik ekstraseluler (EPS) yang melindungi bakteri dari respon imun host dan antibiotik. Beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa daun jeruju (Achantus illicifolius L.) memiliki aktivitas antibakteri dan berpotensi sebagai antibiofilm. Penelitian ini bertujuan mengetahui aktivitas antibiofilm daun jeruju dengan jenis sampel dan konsentrasi yang berbeda terhadap biofilm bakteri Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa. Metoda yang digunakan yaitu Microtiter dish assay menggunakan mikroplate. Hasil penelitian berupa persentase inhibisi yang menyatakan kemampuan sampel daun jeruju dalam menghambat pertumbuhan biofilm. Semakin tinggi nilai persentase inhibisi, maka semakin baik aktivitas antibiofilm. Ekstrak kental etanol pada konsentrasi 1500 µg/ml paling baik menghambat biofilm S. aureus dengan persentase inhibisi 56,77%. Penghambatan biofilm P. aeruginosa tertinggi dihasilkan oleh fraksi butanol pada konsentrasi 1500 µg/ml dengan persentase inhibisi 60,91%. Hasil analisis ANOVA dua arah menunjukkan bahwa jenis sampel dan konsentrasi daun jeruju yang digunakan mempengaruhi densitas biofilm P. aeruginosa secara bermakna (p≤0,05), dan jenis sampel daun jeruju mempengaruhi densitas biofilm S. aureus secara bermakna (p≤0,05). Kata Kunci: Antibiofilm, Daun jeruju (Acanthus illicifolius L.), Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Depositing User: | s1 Fakultas Farmasi |
Date Deposited: | 23 Jul 2019 16:39 |
Last Modified: | 23 Jul 2019 16:39 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/47286 |
Actions (login required)
View Item |