Romiza, Adilah Fadiyah (2024) Studi Molecular Docking dan Prediksi Profil Farmakokinetika Senyawa Kandungan Jambu Biji (Psidium guajava L.) Sebagai Antibakteri. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak, cover.pdf - Published Version Download (166kB) |
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
Bab 1.pdf - Published Version Download (108kB) |
|
Text (BAB 5 Penutup)
Bab 5.pdf - Published Version Download (34kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (201kB) |
|
Text (Full Text)
Full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 8 August 2026. Download (4MB) |
Abstract
Infeksi bakteri merupakan masalah kesehatan global yang signifikan, dengan dampak yang luas terhadap morbiditas dan mortalitas di seluruh dunia. Peningkatan resistensi terhadap antibiotik memerlukan pengembangan strategi baru untuk penanganan dan pencegahan penyakit infeksi bakteri. Hal ini mendorong pencarian sumber obat baru dari alam, salah satunya tanaman jambu biji (Psidium guajava L.) yang telah lama digunakan secara turun- temurun sebagai antibakteri. Penelitian ini mengkaji afinitas ikatan (kkal/mol), interaksi, dan profil farmakokinetika senyawa kandungan jambu biji terhadap protein target antibakteri melaui simulasi molecular docking. Terdapat empat protein target antibakteri yang mewakili mekanisme kerja antibakteri di antaranya protein DNA gyrase B inhibitor (PDB ID: 5L3J), protein dihydrofolate reductase (PDB ID: 2W9G), penicillin-binding protein (PDB ID: 5OJ0), dan protein 30S ribosom synthesis inhibitor (PDB ID: 6YPU). Protokol docking ini menggunakan perangkat lunak Schrödinger dan prediksi ADMET menggunakan pkCSM. Hasil simulasi docking menunjukkan terdapat dua belas senyawa jambu biji yang potensial dalam pengembangan terapi antibakteri baru yaitu myrciaphenone B, kaempferol-3-o-rutinoside, chlorogenic acid, catechin, myricetin, (-)-epicatechin 8-C-galactoside, 3-[2,6-Bis-O-(3,4,5-trihydroxybenzoyl) beta-D-glucopyranosyl] 2,4,6 trihydroxyphenyl methanone, sesamolinol 4''-O-β-D glucosyl (1-6)-O-β-D�glucoside, quercetin 3,7 diglucoside,quercetin 3-(2G-xylosylrutinoside), 2-amino-1,4-naphthoquinone, dan corynan-17-ol,18,19-didehydro-10-methoxy�acetate. Hasil prediksi ADMET menunjukkan Corynan-17-ol,18,19-didehydro-10- methoxy-acetate merupakan kandidat senyawa antibakteri yang paling potensial karena menunjukkan sifat absorpsi, distribusi, ekskresi, dan toksisitas yang signifikan. Dari hasil di atas, senyawa kandungan jambu biji dapat berpotensi pada empat mekanisme kerja antibakteri. Kata kunci: Jambu biji (Psidium guajava L.), molecular docking, antibakteri, dan ADMET
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | apt. Yori Yuliandra, M.Farm, Ph.D |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi |
Depositing User: | S1 Fakultas Farmasi |
Date Deposited: | 07 Aug 2024 09:02 |
Last Modified: | 07 Aug 2024 09:02 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/472839 |
Actions (login required)
View Item |