Identifikasi Struktur Geologi Bawah Permukaan Sesar Gorontalo dengan Memanfaatkan Data Gravitasi Satelit Resolusi Tinggi

Mardiyah, Aina’ul (2024) Identifikasi Struktur Geologi Bawah Permukaan Sesar Gorontalo dengan Memanfaatkan Data Gravitasi Satelit Resolusi Tinggi. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (199kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (452kB)
	Text (BAB 5 Penutup) BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (344kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (326kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Provinsi Gorontalo memiliki tatanan struktur geologi bawah permukaan yang kompleks, karena terletak pada zona subduksi ganda yang kompleks dan rumit yang terjadi di bagian utara Pulau Sulawesi dan di kawasan Laut Maluku serta jalur sesar aktif sebagai akibat dari kondisi tektonik dari Pulau Sulawesi. Salah satu upaya mitigasi bencana maka dilakukan penelitian yang bertujuan untuk menganalisis struktur geologi yaitu jenis sesar Gorontalo dan memodelkan struktur bawah permukaan sesar Gorontalo dengan memanfaatkan data gravitasi satelit. Data yang digunakan dari global gravity model plus (GGMplus) sebagai data anomali udara bebas dan shuttle radar topography mission (SRTM2Gravity) sebagai data koreksi medan modern yang mengandalkan skala penuh data gravitasi topografi. Data tersebut digunakan untuk menghitung data anomali Bouguer lengkap. Data anomali Bouguer lengkap dilakukan analisis spektrum untuk mendapatkan kedalaman anomali regional dan residual serta dilakukan pemisahan anomali regional dan residual dengan metode kontinuasi ke atas. Pada anomali residual dilakukan analisis second vertical derivative (SVD) untuk mengetahui jenis sesar Gorontalo dan pemodelan inversi untuk mengetahui struktur bawah permukaan pada sesar Gorontalo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedalaman regional berkisar pada 15 km dan kedalaman residual berkisar pada 3 km. Berdasarkan analisis SVD menunjukkan sesar Gorontalo berjenis sesar normal. Hasil inversi model 3D anomali gravitasi menunjukkan adanya Sesar Gorontalo dengan kontras densitas sedang dan rendah. Struktur geologi tersebut dinilai berpotensi menjadi sumber bencana alam di wilayah Gorontalo.

Actions (login required)

View Item