Rudi, Arman (2024) CRITICAL SUCCESS FACTORS PENGEMBANGAN SYSTEM BLACK STARTING UNTUK KEBUTUHAN PRODUKSI ALUMINA PT BORNEO ALUMINA INDONESIA. Masters thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover & Abstrack)
Cover & Abstrak Rudi Arman.pdf - Published Version Download (92kB) |
|
Text (BAB 1)
BAB I Rudi Arman.pdf - Published Version Download (172kB) |
|
Text (BAB 5)
BAB 5 Rudi Arman.pdf - Published Version Download (44kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka Rudi Arman.pdf - Published Version Download (85kB) |
|
Text (Complete)
Complete Rudi Arman.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (9MB) | Request a copy |
Abstract
Kehandalan sistem kelistrikan sangat penting bagi PT Borneo Alumina Indonesia dalam menjaga operasional fasilitas industri mereka. Gangguan pasokan listrik dapat berdampak serius pada produksi dan reputasi perusahaan. Untuk mengatasi tantangan ini, perusahaan telah mengembangkan System Black Starting sebagai solusi utama. Sistem ini memungkinkan pabrik untuk kembali beroperasi efisien setelah terjadi pemadaman listrik. Pengembangan sistem ini tidak hanya fokus pada aspek teknis, tetapi juga memperhitungkan manajemen, sumber daya manusia (SDM), infrastruktur lingkungan, teknologi, dan regulasi. Faktor keberhasilan utama dalam pengembangan System Black Starting mencakup keandalan komponen mekanik, integrasi yang baik dengan sistem kelistrikan utama pabrik, dan performa sistem dalam kondisi lingkungan ekstrim. Manajemen operasional yang baik, kepatuhan terhadap regulasi industri, efisiensi biaya, dan manajemen risiko yang komprehensif juga menjadi kunci sukses. Aspek SDM seperti kemampuan berkolaborasi, waktu respons untuk memulai kembali operasi, serta pelatihan operator dan personel juga krusial untuk mendukung kehandalan sistem. Infrastruktur lingkungan dan keamanan termasuk integrasi dengan infrastruktur yang ada, proteksi terhadap ancaman fisik, dan kesiapan menghadapi bencana alam juga sangat penting. Selain itu, aspek jaringan teknologi dan regulasi menekankan pada ketersediaan jaringan pendukung, kepatuhan terhadap proses perizinan, serta keterlibatan dalam pengembangan standar industri. Ini mencakup kepatuhan terhadap regulasi lokal dan internasional serta perlunya backup dan redundansi yang memadai. Dengan memperhatikan kesepuluh faktor kunci ini, PT Borneo Alumina Indonesia dapat meningkatkan kehandalan sistem kelistrikan mereka melalui implementasi efektif System Black Starting. Ini tidak hanya membantu meminimalkan risiko gangguan operasional akibat pemadaman listrik, tetapi juga menjaga kontinuitas produksi alumina secara optimal
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Ir.Benny Dwika Leonanda,MT,IPM,Asean Eng |
Uncontrolled Keywords: | sistem black starting, kelistrikan, pengembangan |
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Pascasarjana (S2) |
Depositing User: | S2 Profesi Insinyur |
Date Deposited: | 02 Aug 2024 08:25 |
Last Modified: | 02 Aug 2024 08:25 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/472016 |
Actions (login required)
View Item |