Multiplikasi Tunas Curcuma sumatrana Miq. secara In Vitro dengan Penambahan Berbagai Kombinasi 6-Benzylaminopurine (BAP) dan Perak Nitrat (AgNO3)

Arpita, Nada Maiza (2024) Multiplikasi Tunas Curcuma sumatrana Miq. secara In Vitro dengan Penambahan Berbagai Kombinasi 6-Benzylaminopurine (BAP) dan Perak Nitrat (AgNO3). S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak_compress.pdf - Published Version

Download (78kB)
[img] Text (BAB I Pendahuluan)
Bab 1_compressed-dikompresi.pdf - Published Version

Download (82kB)
[img] Text (BAB V Penutup)
Bab v_compressed.pdf - Published Version

Download (76kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Dapus_compressed.pdf - Published Version

Download (134kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Bahan Seminar Deskriptif fix_Nada Maiza Arpita (Repaired).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Curcuma sumatrana merupakan salah satu jenis tumbuhan endemik dari Sumatera Barat dan termasuk tumbuhan yang berpotensi sebagai obat. Populasi tumbuhan ini mulai sulit ditemukan diakibatkan oleh eksploitasi yang semakin banyak dilakukan tanpa adanya penanaman kembali pada habitatnya. Alternatif yang dapat digunakan dalam upaya pelestarian C. sumatrana yaitu dengan menggunakan teknik kultur jaringan. Salah satu tahapan penting kultur jaringan dalam upaya perbanyakan adalah multiplikasi tunas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan BAP, AgNO3 dan kombinasi BAP dengan AgNO3 untuk perbanyakan tunas pada C. sumatrana. Media kultur yang digunakan adalah media MS (Murashige-Skoog) yang ditambahkan dengan BAP tunggal, AgNO3 tunggal dan kombinasi BAP + AgNO3 dengan konsentrasi yang berbeda. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa Penambahan BAP memberikan pengaruh cenderung lebih baik terhadap hari pertama muncul tunas dan tinggi tunas hasil multiplikasi pada perlakuan 2 mg L-1 BAP (12,62 hari dan 2,65 cm), dan jumlah tunas pada perlakuan 6 mg L-1 BAP (3,50 tunas). Penambahan 3 mg L-1 AgNO3 memberikan pengaruh cenderung lebih baik terhadap hari pertama muncul tunas (15,26 hari) dibandingkan perlakuan tanpa AgNO3 (18,78 hari). Kombinasi perlakuan BAP dan AgNO3 yang diujikan memberikan pengaruh cenderung lebih baik terhadap hari pertama muncul tunas pada perlakuan 2 mg L-1 BAP + 3 mg L-1 AgNO3 (11,43 hari) dibandingkan perlakuan lainnya. Secara umum penambahan BAP memberikan respon yang cenderung lebih baik dibandingkan AgNO3 secara tunggal maupun kombinasi dengan BAP.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dr. M. Idris; Apriliana Dyah Prawestri, M.Si
Uncontrolled Keywords: BAP; Curcuma sumatrana; multiplikasi tunas; Silver nitrat (AgNO3)
Subjects: Q Science > QP Physiology
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > S1 Biologi
Depositing User: S1 Biologi Unand
Date Deposited: 05 Aug 2024 08:06
Last Modified: 04 Nov 2024 06:53
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/471959

Actions (login required)

View Item View Item