Intan, Rahima (2024) Formulasi Sediaan Tablet Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.) Menggunakan Microcrystalline Cellulose (MCC) dan Carboxymethylcellulose (CMC) Sebagai Disintegran. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (881kB) |
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (964kB) |
|
Text (BAB 5 Kesimpulan dan Saran)
BAB 5 Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version Download (836kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (972kB) |
|
Text (Skripsi Fulltext)
SKRIPSI FULLTEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 5 August 2025. Download (4MB) |
Abstract
Kelor (Moringa oleifera Lam.) adalah tanaman obat yang memiliki potensi sebagai imunostimulan. Aktivitas imunostimulan pada ekstrak daun kelor diketahui pada dosis 10 mg/kg terhadap hewan uji. Pengolahan kelor yang masih dilakukan secara tradisional menjadikannya sebagai peluang dalam pengembangan tanaman obat dibidang sediaan farmasi yaitu tablet. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasi ekstrak daun kelor menjadi sediaan tablet dengan menggunakan variasi disintegran (Microcrystalline Cellulose/MCC dan Carboxymethylcellulose/CMC) agar dapat memenuhi persyaratan evaluasi fisik tablet dan menentukan formula yang memiliki waktu hancur terbaik. Tablet dibuat dalam 4 formula dengan metode granulasi basah menggunakan 2 jenis disintegran yang berbeda yaitu F1 MCC (5%), F2 MCC (15%), F3 CMC (5%), dan F4 CMC (15%). Komponen lain yang terdapat dalam formulasi tablet yaitu zat aktif (ekstrak daun kelor), pengikat (PVP K30), pengisi (SL), glidan (talk), dan antiadheren (Mg stearat). Evaluasi granul meliputi uji kompresibilitas, kadar air, laju alir, sudut diam, dan distribusi ukuran partikel. Sedangkan evaluasi sediaan tablet meliputi uji organoleptik, keseragaman bobot, kekerasan, kerapuhan, waktu hancur, dan penetapan flavonoid total tablet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat formula tablet dapat memenuhi persyaratan evaluasi fisik tablet. Dari hasil uji evaluasi tablet dan statistik Annova satu arah disimpulkan bahwa formula 2 dengan konsentrasi MCC 15% merupakan formula terbaik dengan waktu hancur 9,88±0,21 menit. Kata kunci: Ekstrak daun kelor (Moringa oleifera Lam.), tablet, waktu hancur, MCC, CMC
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. apt. Salman, M.Si Prof. Dr. apt. Yufri Aldi, M.Si |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RS Pharmacy and materia medica T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | Fakultas Farmasi |
Depositing User: | S1 Fakultas Farmasi |
Date Deposited: | 05 Aug 2024 04:20 |
Last Modified: | 05 Aug 2024 04:20 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/471950 |
Actions (login required)
View Item |