Herwita, Idris (2024) EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL BEBERAPA TANAMAN OBAT SEBAGAI FUNGISIDA NABATI UNTUK PENGENDALIAN Athelia rolfsii PENYEBAB BUSUK PANGKAL BATANG KACANG TANAH. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
Text (cover dan abstrak)
Cover__Abstrak_HI_Juli.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (bab 1)
BAB I _HI_Juli.pdf - Published Version Download (817kB) |
|
Text (bab v)
Bab V_HJ_Juli.pdf - Published Version Download (383kB) |
|
Text (daftar pustaka)
Dafpus_HI_Juli.pdf - Published Version Download (471kB) |
|
Text (tesis full)
Tesis_Herwita.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Efektifitas ekstrak etanol tanaman obat dalam mengendalikan penyakit busuk pangkal batang kacang tanah telah dilakukan pada bulan Agustus- Desemaber 2023 pada berbagai laboratorium salah satunya di Kebun Percobaan BSIP. Penelitian dilakukan dua tahap, yaitu secara In vitro dan in vivo. Penelitian in vitro menggunakan rancangan acak lengkap pola faktorial dengan faktor 1 jenis ekstrak terdiri yitu F1= Sambiloto, F2= daun Sirih sirih, F3 = daun Gambir , F4 = sambiloto + daun sirih sirih, F5 = sambiloto + daun sirih sirih + daun gambir, F6 = daun sirih sirih + daun gambir, F7 = sambiloto + daun gambir, F8 = Pestida sintetis (pembanding positif) dan TP = Tanpa Perlakuan (pembanding negatif) faktor ke 2 yaitu kosentrasi : 2, 3 dan 4%, diulang 4 kali. Untuk melihat daya hambat pertumbuhan dan Biomassa koloni. Cara in vivo untuk melihat persentase dan intensitas serangan pada benih, dengan rancangan acak lengkap dalam faktorial, faktor pertama jenis ekstrak 4 terbaik dari in vitro ditambah F8 pestida sintetis (pembanding positif) dan TP = Tanpa Perlakuan (pembanding negatif), faktor kedua kosentrasi yaitu 4, 6 dan 8% diulang 4 kali. Hasil penelitian ekstrak etanol tanaman obat berpotensi sebagai pengendali jamur A. rolfsii dengan formulasi tunggal oleh F1 dan campuran F4. F5 dan F6 dengan daya hambat pertumbuhan koloni dan daya hambat biomassa koloni sebesar 91,07% dan 100,0% pada kosentrasi 4 %. Sedangkan intensitas serangan tertinggi pada hari ke 15 pada perlakuaan F4 kosentrasi 4% sebesar 30%. Pada tanpa formulasi sebagai pembanding negatif hari ke 12 telah mati 100%
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Anthoni Agustien |
Subjects: | Q Science > QH Natural history Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: | Pascasarjana (S2) |
Depositing User: | S2 Biologi biologi |
Date Deposited: | 30 Jul 2024 07:32 |
Last Modified: | 30 Jul 2024 07:32 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/471545 |
Actions (login required)
View Item |