EFEK RESEKSI TUMOR TERHADAP DYSBIOSIS MIKROBIOTA USUS PADA PASIEN KANKER REKTUM

Arie, Reza (2024) EFEK RESEKSI TUMOR TERHADAP DYSBIOSIS MIKROBIOTA USUS PADA PASIEN KANKER REKTUM. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

	Text (cover dan abstrak) cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (422kB)
	Text (bab 1) BAB 1.pdf - Published Version Download (342kB)
	Text (bab 7) BAB VII.pdf - Published Version Download (281kB)
	Text (daftar pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (287kB)
	Text (tesis full) Hasil Thesis Arie Reza Final.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Kanker kolorektal merupakan jenis kanker terbanyak keempat di seluruh dunia dengan kanker rektum menempati 30 persen dari seluruh kanker kolorektal. Tumorigenesis dapat disebabkan oleh disbiosis mikrobiota usus dan adanya kanker rektum juga dapat mempengaruhi disbiosis usus. Reseksi tumor memberikan dampak terhadap disbiosis yang terjadi di dalam kasus kanker rektum. Tujuan: Mengetahui efek dari tindakan reseksi tumor terhadap dysbiosis usus pada pasien dengan kanker rektum Metode: Penelitian ini merupakan penelitian longitudinal dengan melakukan pemeriksaan analisis disbiosis mikrobiota usus (phylum dan spesies) pre dan post reseksi tumor pada pasien kanker rektum selama bulan Oktober sampai dengan Desember 2023 yang juga dibandingkan dengan kelompok kontrol. analisis bivariat untuk menilai perbedaan mikrobiota usus pre dan post reseksi menggunakan uji statistik pair sample T-test. Apabila nilai p value <0.05 maka didapatkan signifikansi perbedaan antara variabel yang dinilai. Hasil: Sebanyak 18 pasien diteliti dalam penelitian ini. Karakteristik pasien kanker rectum yang menjalani operasi paling banyak pada kelompok usia tua, jenis kelamin sama antara perempuan dan laki-laki, pendidikan SMA, status bekerja sebagai ibu rumah tangga/tidak bekerja, diet rendah serat, tidak memiliki riwayat diabetes mellitus dan tidak merokok. Pada kelompok kontrol/individu sehat, mikrobiota usus terbanyak terdapat pada phylum Bacteroidetes (56,34%) dan phylum Firmicutes (32%). Pada kelompok pre reseksi tumor, mikrobiota usus terbanyak terdapat pada phylum Proteobacteria (36,79%) dan phylum Firmicutes (25,16%). Kemudian pada kelompok post reseksi tumor, mikrobiota usus terbanyak terdapat pada phylum Firmicutes (40,86%) dan phylum Bacteroidetes (37,99%). Uji analisis bivariat pada Tingkat spesies terdapat perbedaan mikrobiota usus spesies Akkermansia muciniphila (p=0,028), Phascolarctobacterium faecium (p=0,028) dan Bacteroides fragilis (p=0,044) antara sebelum dan sesudah reseksi tumor pada pasien kanker rektum. Kesimpulan: Terdapat keberagaman disbiosis mikrobiota usus yang signifikan antara individu normal dan pasien kanker kolon rektum. Selanjutnya, terdapat peningkatan bakteri probiotik pada disbiosis mikrobiota sebelum dan sesudah reseksi tumor.

Actions (login required)

View Item