ANALISIS KOMPETENSI PENYULUH PERTANIAN DALAM PELAKSANAAN SEKOLAH LAPANG DI KABUPATEN SIJUNJUNG

YARNISMAYENI, YARNISMAYENI (2023) ANALISIS KOMPETENSI PENYULUH PERTANIAN DALAM PELAKSANAAN SEKOLAH LAPANG DI KABUPATEN SIJUNJUNG. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) COVER DAN ABSTRAK, YARNISMAYENI.pdf - Published Version Download (188kB)
	Text (BAB 1) BAB I PENDAHULUAN.YARNISMAYENI.pdf - Published Version Download (134kB)
	Text (BAB V) BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.YARNISMAYENI.pdf - Published Version Download (92kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.YARNISMASYENI.pdf - Draft Version Download (145kB)
	Text (TESIS) TESIS Yeyen kirim.YARNISMAYENI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji dan menganalisis kompetensi penyuluh dalam pelaksanaan sekolah lapang di Kabupaten Sijunjung. Penelitian ini dilakukan bulan Februari s.d Maret 2023 pada empat kecamatan tertinggi melaksanakan sekolah lapang dalam kurun waktu 5 tahun terakhir yaitu : Kecamatan IV Nagari, Kecamatan Koto VII, Kecamatan Lubuk Tarok dan Kecamatan Tanjung Gadang. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mendeskripsikan pelaksanaan sekolah lapang dan kompetensi penyuluh pertanian dalam pelaksanaan sekolah lapang di Kabupaten Sijunjung, dan (2) Menganalisis faktor – faktor yang mempengaruhi kompetensi penyuluh pertanian dalam pelaksanaan sekolah lapang. Penelitian ini menggunakan survey dalam pengumpulan data dari penyuluh pertanian yang melaksanakan sekolah lapang dari tahun 2016, dengan sampel sebanyak 40 orang penyuluh. Adapun alat analisis untuk tujuan pertama penelitian diperoleh dari hasil penghitungan skor total dibagi dengan jumlah pertanyaan. Kemudian ditentukan kelas interval dengan rincian sebagai berikut: (1) Rendah (≤ 33), sedang (34-78), dan tinggi (≥79). Sedangkan analisis untuk tujuan kedua adalah Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian pada tujuan pertama menunjukkan bahwa kompetensi penyuluh pertanian dalam pelaksanaan sekolah lapang di Kabupaten Sijunjung dinilai berada pada kategori tinggi dengan interval ≥79 yang meliputi kegiatan memfasilitasi petani sebagai pembelajar aktif dalam sekolah lapang, penciptaan pengetahuan bersama petani, penerapan metode dialogis, menjadikan materi dan lingkungan belajar berdimensi ekologis. Hasil penelitian pada tujuan kedua menunjukkan bahwa faktor – faktor yang berpengaruh signifikan terhadap kompetensi penyuluh dalam sekolah lapang meliputi: Lingkungan kerja penyuluh kemudian kelompok pembelajar sekolah lapang

Actions (login required)

View Item