EVALUASI KEBIJAKAN PENGURANGAN RISIKO BENCANA DI KABUPATEN PASAMAN

Taufan, Taufani Ahmad (2024) EVALUASI KEBIJAKAN PENGURANGAN RISIKO BENCANA DI KABUPATEN PASAMAN. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (221kB)
[img] Text ((Bab 1 Pendahuluan))
BAB I.pdf - Published Version

Download (516kB)
[img] Text ((Bab 6 Penutup))
BAB VI.pdf - Published Version

Download (302kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (311kB)
[img] Text (TESIS_TAUFANI AHMAD)
TESIS_TAUFANI AHMAD_2220841004.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Taufani Ahmad, NIM 2220841004, Evaluasi Kebijakan Pengurangan Risiko Bencana di Kabupaten Pasaman, Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Andalas. Dibimbing Oleh : Dr. Roni Ekha Putera, S.IP, M.PA dan Dr. Hendri Koeswara S.IP, M.Soc, sc. Tesis ini terdiri dari 234 halaman dengan referensi 10 buku teori, 4 buku metode, 12 Jurnal, 4 Skripsi/Tesis, 10 Dokumen dan 5 Website. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan dan menganalisis evaluasi kebijakan pengurangan risiko bencana yang dilaksanakan pada daerah yang rawan bencana di Kabupaten Pasaman. Dengan topografi Kabupaten Pasaman yang terletak pada jajaran patahan Semangka (Sesar Sumatera) dan terletak diantara dua Segmen aktif yakni Segmen Sumpur dan Segmen Talamau menyebabkan daerah ini memiliki potensi bencana yang tinggi. Pemerintah Kabupaten Pasaman telah merespon hal tersebut dengan mengeluarkan Peraturan Daerah Kabupaten Pasaman Nomor 20 Tahun 2012 tentang penyelenggaraan penanggulangan bencana daerah ditambah dengan dijadikannya sektor kebencanaan sebagai salah satu dari sepuluh agenda program prioritas dari visi dan misi Kabupaten Pasaman saat ini, dalam pelaksanaannya mengingstruksikan penuh pengelolaan bencana kepada pihak BPBD Kabupaten Pasaman. Dalam pengurangan risiko bencana saat ini pihak BPBD Kabupaten Pasaman memiliki kebijakan “peningkatkan kesadaran, kemampuan serta kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana di Kabupaten Pasaman” dimana dalam prosesnya sudah direalisasikan kedalam beberapa program dan kegiatan. Peneliti mengangsumsikan bahwa dengan memaksimalkan pelaksanaan kegiatan yang dilakukan pada tahapan ini akan dapat mengurangi risiko serta dampak yang diakibatkan oleh bencana di Kabupaten Pasaman. Hal ini menyebabkan perlunya sebuah kajian evaluasi dalam menilai keberhasilan dan keberlanjutan kebijakan ini. Evaluasi Kebijakan Pengurangan Risiko Bencana dapat dilihat dengan berbagai sudut pandang, sedangkan dalam penelitian ini akan menggunakan teori William N. Dunn dengan varibel efektifitas, efisiensi, kecukupan, pemerataan, responsivitas, dan ketepatan. Data dikumpulkan melalui wawancara, dokumentasi dan observasi, data dianalisis secara kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling dan proses validitas data menggunakan triangulasi sumber. Lokus dalam penelitian ini yaitu daerah yang memiliki indeks kerawanan bencana yang tinggi di Kabupaten Pasaman yaitu pada tiga nagari yang tersebar pada tiga Kecamatan di Kabupaten Pasaman yakni Nagari Ladang Panjang, Nagari Panti dan Nagari Silayang. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa secara umum tujuan dari kebijakan pengurangan risiko bencana di Kabupaten Pasaman dengan lokus tiga nagari yaitu Nagari Ladang Panjang, Nagari Panti, dan Nagari Silayang tidak tercapai dan perlu dievaluasi dikarenakan ketidakoptimalan pelaksanaan kegiatan-kegiatan pengurangan risiko bencana di Kabupaten Pasaman mengakibatkan tujuan dari kebijakan pengurangan risiko bencana ini tidak tercapai.. Pada Instrumen efektifitas ditemukan kegiatan yang belum dilaksanakan yaitu pembuatan rencana kontigensi serta belum tercapainya tujuan dari beberapa kegiatan yang dilakukan seperti pembentukan Destana dan KSB pada seluruh Kecamatan yang menyebabkan kebijakan pengurangan risiko ini belum dilaksanakan secara maksimal. Berikutnya keterbatasan sumber daya manusia dalam segi kompetensi dan anggaran menyebabkan beberapa kegiatan seperti keberlangsungan Destana dan KSB tidak terlaksana pada beberapa nagari menyebabkan Instrumen efisiensi belum terpenuhi. Berikutnya kecukupan yang dimiliki BPBD Kabupaten Pasaman seperti tingkat keberhasilan kegiatan pengurangan risiko bencana yang dilakukan, dinilai belum mampu untuk mengatasi tantangan yang mungkin terjadi di Kabupaten Pasaman kedepannya. Kemudian untuk output yang dihasilkan dari pelaksanaan kebijakan ini ditemukan bahwa belum menghasilkan output yang merata pada setiap nagari yang menjadi lokus penelitian. Selanjutnya berkenaan dengan responsivitas dapat disimpulkan bahwa kegiatan dalam pelaksanaan kebijakan pengurangan risiko bencana yang dilakukan mendapatkan respon dan tanggapan yang baik dari masyarakat, yang terakhir terkait ketepatan pelaksanaan kebijakan pengurangan risiko bencana ini dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan sudah tepat sasaran akan tetapi secara keseluruhan masih terdapat beberapa kegiatan pengurangan risiko bencana yang belum dilaksanakan secara maksimal. Kata Kunci: Evaluasi, Pengurangan Risiko Bencana, Pelaksanaan Kebijakan

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: DR. Roni Ekha Putera S.IP,M.PA DR. Hendri Koeswara S.IP,M.Soc.Sc
Subjects: J Political Science > JS Local government Municipal government
Divisions: Pascasarjana (S2)
Depositing User: s2 administrasi publik
Date Deposited: 26 Jul 2024 09:20
Last Modified: 26 Jul 2024 09:20
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/471293

Actions (login required)

View Item View Item