Anggi, Febrianti (2024) STUDI TEORITIK AKTIVITAS ANTIOKSIDAN, TOKSISITAS, SKOR OBAT DAN DOCKING MOLEKULER SENYAWA TURUNAN TRIAZOL. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
COVER-ABSTRAK (2).pdf - Published Version Download (773kB) |
|
Text (Bab 1)
Bab 1.pdf - Published Version Download (376kB) |
|
Text (Bab 5)
BAB V.pdf - Published Version Download (489kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (393kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
skripsi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Senyawa turunan triazol diketahui memiliki bioaktivitas yang baik seperti aktivitas antioksidan, antiinflamasi, dan antibakteri. Penelitian ini mempelajari aktivitas antioksidan Triazol A, Triazol B, Triazol C dan Triazol D menggunakan metode Density Functional Theory (DFT)/B3LYP/6-31G melalui perangkat lunak Gaussian 16 W. Potensi senyawa turunan triazol sebagai kandidat obat secara teoritik dilakukan melalui analisis parameter reaktivitas global, aktivitas antioksidan, nilai pKa, toksisitas, skor obat, reaksi dengan perwakilan agen radikal, dan docking molekuler. Hasil kereaktivan senyawa turunan triazol dapat diurutkan sebagai berikut : Triazol B > Triazol C > Triazol A> Triazol D. Mekanisme reaksi antioksidan yang terbaik untuk pemutusan ikatan N-H yang menghasilkan H• dan ArN• adalah mekanisme Hidrogen Atom Transfer (HAT) dengan aktivitas tertinggi oleh Triazol B. Analisis pKa senyawa turunan triazol menyatakan bahwa turunan triazol ini dapat larut dengan baik di dalam darah. Penentuan toksisitas senyawa turunan triazol sebagai kandidat obat dengan program OSIRIS Property Explorer didapatkan informasi bahwa senyawa turunan triazol sudah sesuai dengan aturan Lipinski, namun memiliki sifat tumorigenik dan dapat menimbulkan gangguan pada sistem reproduksi. Analisis regresi multilinier pada parameter reaktivitas senyawa turunan triazol didapatkan hasil bahwa nilai Inhibition Concentration 50% (IC50) teoritik sama dengan eksperimen. Semua turunan Triazol bereaksi spontan dengan radikal ⦁OH dan ⦁NO. Hasil analisis docking molekuler menunjukkan Triazol D memiliki skor docking tertinggi sebesar -7,468 kkal/mol untuk protein BRD4 dan -7,498 kkal/mol untuk protein CYP51 dan Triazol B cendrung memiliki nilai RMSD yang lebih kecil (mendekati nol).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Imelda, M.Si |
Uncontrolled Keywords: | Triazol, Antioksidan, DFT, Toksisitas, Docking molekuler |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia |
Depositing User: | s1 kimia kimia |
Date Deposited: | 23 Jul 2024 02:48 |
Last Modified: | 23 Jul 2024 02:48 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/470996 |
Actions (login required)
View Item |