Nurul, Hamida (2019) PENGARUH PEMBERIAN BEBERAPA LEVEL SERAT KASAR DAN MASA PEMULIHAN TERHADAP ORGAN PENCERNAAN ITIK KAMANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (latar belakang)
BAB 1 latarbelakang mida-dikonversi.pdf - Published Version Download (100kB) | Preview |
|
|
Text (kesimpulan)
BAB V KESIMPULAN mida-dikonversi.pdf - Published Version Download (51kB) | Preview |
|
|
Text (cover dan abstrak)
Cover MIDA-dikonversi.pdf - Published Version Download (118kB) | Preview |
|
|
Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA MIDA-dikonversi.pdf - Published Version Download (128kB) | Preview |
|
Text (skripsi full text)
Skripsi Full Text mida-dikonversi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian beberapa level serat kasar dan masa pemulihan terhadap organ pencernaan itik Kamang. Penelitian ini menggunakan 100 ekor anak itik Kamang yang ditempatkan pada kandang berukuran (75 cm x 60 cm x 50 cm) sebanyak 20 kotak, masing-masing kotak berisikan 5 ekor itik Kamang Jantan. Perlakuan dimulai umur 8 hari sampai umur 8 minggu. Pemberian beberapa level serat kasar dimulai hari ke-8 sampai minggu ke-8 (selama 7 minggu), selanjutnya masa pemulihan mulai awal minggu ke-9 sampai minggu ke-12 (selama 4 minggu). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 5 kelompok bobot badan sebagai ulangan. setiap unit ulangan terdiri atas 5 ekor. Perlakuan yang diberikan pada penelitian ini adalah level serat kasar A (kontrol), B (8%), C (10%), dan D (12%). Variabel yang diamati adalah, panjang usus halus (duodenum, jejunum, dan ileum), bobot ventrikulus, dan bobot hati dan bobot usus halus. Hasil analisis ragam menunjukan bahwa perlakuan pemberian level serat kasar sampai 12% berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap bobot ventrikulus dan bobot usus halus, berbeda nyata (P<0,05) terhadap panjang duodenum dan berbeda tidak nyata (P>0,05) terhadap panjang jejunum, ileum, dan bobot hati pada akhir masa perlakuan pemberian serat kasar. Pada masa pemulihan perlakuan berbeda tidak nyata (P>0,05) terhadap panjang usus halus (duodenum, jejunum, dan ileum), bobot ventrikulus, bobot hati, dan bobot usus halus pada akhir masa pemulihan. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan pemberian serat kasar sampai 12% mempengaruhi organ pencernaan itik Kamang sedangkan pada masa pemulihan tidak mempengaruhi organ pencernaan itik Kamang. Kata Kunci : Itik Kamang jantan, Masa pemulihan, Organ Pencernaan, Pemberian Berapa Level Serat Kasar.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Ir. Sabrina, MP |
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Fakultas Peternakan |
Depositing User: | S1 Fakultas Peternakan |
Date Deposited: | 22 Jul 2019 10:54 |
Last Modified: | 22 Jul 2019 10:54 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/47060 |
Actions (login required)
View Item |