MODEL KENDALI MUTU DAN KENDALI BIAYA LAYANAN SEKSIO SESAREA RINGAN YANG EFISIEN DAN EFEKTIF BERBASIS ANALISIS BIAYA DALAM SISTEM INA-CBG’s RUMAH SAKIT KELAS C DI SUMATERA BARAT

Aladin, Aladin (2024) MODEL KENDALI MUTU DAN KENDALI BIAYA LAYANAN SEKSIO SESAREA RINGAN YANG EFISIEN DAN EFEKTIF BERBASIS ANALISIS BIAYA DALAM SISTEM INA-CBG’s RUMAH SAKIT KELAS C DI SUMATERA BARAT. Doctoral thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (210kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (193kB)
	Text (BAB AKHIR (KESIMPULAN)) BAB AKHIR (Kesimpulan).pdf - Published Version Download (154kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (189kB)
	Text (Disertasi Full Text) DISERTASI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Insiden seksio sesarea mengalami kecenderungan peningkatan di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Peningkatan insiden seksio sesarea tersebut tidak serta merta menyebabkan efisiensi biaya dan tidak juga meningkatkan efektivitas dari layanan rumah sakit. Dalam sistem casemix INA-CBG’s, tarif paket layanan seksio sesarea menyebabkan beberapa rumah sakit mengalami kerugian setelah dihitung kembali biaya paket layanan seksio sesarea (biaya satuan) dengan menggunakan metode analisis biaya (cost analysis). Clinical Pathway (CP) telah lama diketahui merupakan tool yang sangat penting untuk mencapai kendali mutu dan kendali biaya layanan rumah sakit. Namun, sampai saat ini belum ada penelitian terkait dengan pengembangan model layanan seksio sesarea yang efisien dan efektif berbasis perhitungan biaya dalam sistem INA CBG’s. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model layanan seksio sesarea yang efisien dan efektif berdasarkan pendekatan analisis biaya dalam sistem INA-CBG’s di Sumatera Barat. Penelitian ini menggunakan mixed method dengan dua tahap aktivitas penelitian yaitu kualitatif dan kuantitatif. Penelitian kualitatif merupakan exploration research dengan pendekatan desain kualitatif fenomenologis dilakukan di 2 rumah sakit dan melibatkan 18 orang informan. Penelitian tahap ini bertujuan untuk merumuskan struktur aktifitas layanan seksio sesarea dan struktur biaya rumah sakit. Penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian adalah analitik observasional dengan sampel 110 pasien yang dilakukan layanan seksio sesarea dari 11 rumah sakit di Sumatera Barat. Penelitian tahap ini bertujuan menghitung biaya dan tarif layanan seksio sesarea, analisa efisiensi dan efektivitas layanan seksio sesarea. Selanjutnya dialakukan penelitian pengembangan (development research) dalam kerangka Four D Model (Define, Design, Develop, Disseminate) untuk mengembangkan model kendali mutu dan kendali biaya. Hasil penelitian ini didapatkan biaya satuan layanan seksio sesarea paling rendah adalah Rp 3.071.825 dan yang paling tinggi adalah Rp 11.277.850. Rata-rata biaya satuan layanan seksio sesarea yang efisien dan efektif adalah Rp 3.729.558. Untuk tarif layanan yang paling rendah yaitu Rp 3.686.190 dan paling tinggi adalah Rp 11.277.850. Analisis kinerja efisiensi layanan seksio sesarea ditemukan efisien pada 50 pasien (45%) dan analisis kinerja efektivitas ditemukan efektif pada 85 pasien (77%). Untuk tindakan seksio sesarea yang efisien dan efektif ditemukan sebanyak 40 pasien (36,4%). Selain itu, hasil penelitian terbentuk model kendali mutu dan kendali biaya yang dikembangkan dari hasil analisis biaya dan prosedur aktivitas pada layanan seksio sesarea yang efektif dan efisien. Dari model tersebut didapatkan 2 modul yaitu modul Integrated Clinical Pathway layanan seksio sesarea di rumah sakit kelas C dan modul perhitungan biaya tidak langsung dengan metode Activity Based Costing (ABC). Diharapkan model ini dapat diimplementasikan di rumah sakit untuk menghindari kerugian dari aspek biaya (efisien) sekaligus menjaga kualitas layanan (efektif) seksio sesarea di rumah sakit.

Actions (login required)

View Item