Respon Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt) Terhadap Pemberian Fungi Mikoriza Arbuskula Pada Kondisi Cekaman Kekeringan di Ultisol

Dara, Savitri (2024) Respon Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt) Terhadap Pemberian Fungi Mikoriza Arbuskula Pada Kondisi Cekaman Kekeringan di Ultisol. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAKK.pdf - Published Version

Download (162kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I. PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (134kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version

Download (58kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (229kB)
[img] Text (FULL SKRIPSI)
FULL SKRIPSI.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

RESPON TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt) TERHADAP PEMBERIAN FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA PADA KONDISI CEKAMAN KEKERINGAN DI ULTISOL Abstrak Jagung merupakan salah satu bahan pangan yang memiliki nilai gizi yang cukup besar. Rendahnya produksi jagung akibat alih fungsi lahan dapat ditingkatkan dengan menggunakan varietas unggul dan pemanfaatan lahan marginal seperti ultisol. Ultisol merupakan lahan kering yang kekurangan bahan organik serta hanya memanfaatkan curah hujan sebagai penyedia air, karena kondisi tersebut dapat menyebabkan cekaman kekeringan. Salah satu cara yang dapat meningkatkan produksi tanaman jagung dibawah cekaman kekeringan yaitu dengan pemberian Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA). Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan interaksi antara Fungi Mikoriza Arbuskula dan cekaman kekeringan, mendapatkan dosis terbaik pemberian FMA, dan mendapatkan tingkat cekaman kekeringan yang toleran terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis di Ultisol. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan September – November 2023 di Rumah Kawat dan Laboratorium Fisiologi Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Andalas, Padang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan dua faktor yaitu dosis FMA dan tingkat cekaman kekeringan. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan uji F taraf 5%, jika berbeda nyata dilanjutkan dengan uji Duncan’s New Multiple Range Test. Hasil yang didapatkan adalah tidak terdapat interakasi antara pemberian FMA dan cekaman kekeringan, belum didapatkan dosis terbaik pemberian FMA terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung, dan tingkat cekaman kekeringan 75% kapasitas lapang menunjukkan kondisi toleran pada variabel LAB, LTR, diameter tongkol, dan kadar gula. Pemberian cekaman kekeringan 50% kapasitas lapang menunjukkan kondisi yang toleran pada variabel luas daun, umur muncul bunga jantan, umur muncul bunga betina, bobot tongkol berkelobot, dan bobot tongkol tanpa kelobot.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Armansyah, SP., MP
Uncontrolled Keywords: Cekaman, Fungi Mikoriza Arbuskula, Jagung, Ultisol
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: S1 Agroteknologi Agroteknologi
Date Deposited: 10 Jun 2024 07:02
Last Modified: 10 Jun 2024 07:02
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/470447

Actions (login required)

View Item View Item