ANALISIS KELAYAKAN PERKEBUNAN KAPULAGA (Elettaria cardamomum L) DI KECAMATAN KOTO PARIK GADANG DIATEH KABUPATEN SOLOK SELATAN

Rahdi, Rahdi (2024) ANALISIS KELAYAKAN PERKEBUNAN KAPULAGA (Elettaria cardamomum L) DI KECAMATAN KOTO PARIK GADANG DIATEH KABUPATEN SOLOK SELATAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Halaman Cover.pdf - Published Version Download (145kB)
	Text (Bab 1) BAB I.pdf - Published Version Download (133kB)
	Text (Bab Penutup) BAB V.pdf - Published Version Download (109kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (114kB)
	Text (Skripsi Fulltext) Final Skripsi Full Upload.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aspek finansial perkebunan kapulaga dan menganalisis kelayakan finansial perkebunan kapulaga di Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh Kabupaten Solok Selatan. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan analisis data deskriptif kualitatif dan analisis kuantitatif. Dari hasil penelitian teknik budidaya yang dilakukan petani diantaranya pemupukan, penyulaman, penyiangan dan pengendalian hama dan penyakit belum maksimal sehingga belum sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dari Keputusan Menteri Pertanian Nomor 141/Kpts/HK.150/M/2/2019. Hasil analisis finansial pada usaha perkebunan perkebunan kapulaga di Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh Kabupaten Solok Selatan dengan kriteria investasi diperoleh hasil B/C ratio sebesar 1,44 (B/C > 1), NPV sebesar Rp 38.113.851 (NPV > 0), IRR sebesar 33,12% (IRR > OCC 9%). Artinya usaha perkebunan kapulaga di Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh layak untuk dilaksanakan. Analisis payback period diperoleh nilai 5 tahun 10 bulan untuk mengembalikan investasi yang dikeluarkan. Analisis sensitivitas terhadap kenaikan cost 7,5% diperoleh sebesar 32,59% (IRR > OCC 9%). Analisis sensitivitas terhadap penurunan rata-rata harga jual 14% diperoleh sebesar 22,60% (IRR > OCC 9%). Sedangkan Analisis sensitivitas terhadap kenaikan faktor produksi 7,5% dan penurunan produksi 14% diperoleh sebesar 22,15% (IRR > OCC 9%). Berdasarkan hasil penelitian, saran yang dapat diberikan adalah petani pada usaha perkebunan kapulaga di Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh sebaiknya melakukan budidaya kapulaga berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP) budidaya kapulaga yang baik sesuai dengan Keputusan Menteri Pertanian tahun 2019 dan sebaiknya petani kapulaga untuk tetap mengembangkan dan melanjutkan usaha perkebunan kapulaga.

Actions (login required)

View Item