KOMODIFIKASI BUDAYA DAN DAMPAKNYA TERHADAP NILAI-NILAI BUDAYA BALI

PRICILLIA HASANATUL, FAUZI (2024) KOMODIFIKASI BUDAYA DAN DAMPAKNYA TERHADAP NILAI-NILAI BUDAYA BALI. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

	Text (cover dan abstrak) cover dan abstrak-2.pdf - Published Version Download (92kB)
	Text (BAB I) BAB I skripsi.pdf - Published Version Download (354kB)
	Text (KESIMPULAN) BAB V skripsi.pdf Download (34kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA skripsi.pdf - Published Version Download (149kB)
	Text (SKRIPSI) skripsi sudah final after revisi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Pricillia Hasanatul Fauzi, 1910822017, Skripsi S1. Departemen Antropologi Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Andalas, Padang. 2024. Judul: Tradisi Melukat Sebagai Atraksi Wisata (Studi Kasus Di desa Sayan, Bali). Prof. Dr. rer.soz. Nursyirwan Effendi Pembimbing I dan Dr. Zainal Arifin, M. Hum Pembimbing II. Komodifikasi adalah upaya memperlakukan barang dan jasa yang pada dasarnya tidak memiliki nilai ekonomi, menjadi sesuatu yang bisa diperjual-belikan. Dalam konteks komodifikasi budaya, komodifikasi mengubah spek-aspek budaya menjadi produk atau layanan yang dapat diperjual-belikan. Bali, sebagai pulau dengan budaya Hindu yang kaya, memiliki berbagai tradisi keagamaan yang menjadi pilar kehidupan spiritual masyarakatnya. Salah satu tradisi yang menarik perhatian wisatawan akhir-akhir ini adalah tradisi ritual melukat. Tradisi melukat adalah tradisi yang berkaitan erat dengan konsep pemurnian dan kesucian dalam kepercayaan Hindu, pemurnian ini melalui air suci yang dianggap dapat membersihkan tubuh, pikiran, dan jiwa dari dosa serta karma negatif. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bentuk komodifikasi budaya tradisi melukat dan bagaimana dampak komodifikasi budaya tradisi melukat terhadap nilai-nilai budaya dari tradisi melukat. Metodologi yang digunakan yaitu dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data diperoleh melalui studi kepustakaan, observasi, catatan lapangan, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan pemilihan informan dilakukan dengan cara purposive sampling yaitu pemilihan informan secara sengaja berdasarkan maksud dan tujuan penelitian. Informan dalam penelitian ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu informan pelaku dan informan pengamat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk komodifikasi budaya tradisi melukat yaitu (a) komodifikasi pada isi/content, (b) komodifikasi pada khalayak/audience, dan (c) komodifikasi pada pekerja dan cara pengelolaan. Sementara itu dampak komodifikasi budaya tradisi melukat pada nilai-nilai budaya dari tradisi melukat ini adalah (a) masyarakat Hindu Bali yang berbagi ritual spiritual dan sakral yang mereka miliki, (b) mempengaruhi cara berpikir masyarakat, (c) distorsi nilai-nilai budaya, (d) ritual yang disederhanakan . Kata kunci: Komodifikasi, Komodifikasi Budaya, Tradisi Melukat

Actions (login required)

View Item