Virulensi Beberapa Isolat Metarhizium anisopliae terhadap Telur Spodoptera frugiperda J. E. Smith (Lepidoptera : Noctuidae)

PUJA, APRILIA (2024) Virulensi Beberapa Isolat Metarhizium anisopliae terhadap Telur Spodoptera frugiperda J. E. Smith (Lepidoptera : Noctuidae). Diploma thesis, univesitas Andalas.

[img] Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER & ABSTRAK.pdf

Download (74kB)
[img] Text (BAB I. PENDAHULUAN)
BAB I. PENDAHULUAN.pdf

Download (82kB)
[img] Text (BAB V. PENUTUP)
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN.pdf

Download (26kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (124kB)
[img] Text (SKRIPSI FULL TEXT)
SKRIPSI FIX FULL TEXT.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Spodoptera frugiperda merupakan hama yang menyebabkan kerusakan dan merugikan secara ekonomi pada tanaman jagung. Salah satu agens hayati yang dapat digunakan untuk pengendalian S. frugiperda adalah cendawan entomopatogen Metarhizium anisopliae. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan isolat cendawan M. anisopliae yang paling virulen terhadap telur S. frugiperda serta mengetahui apakah ada pengaruh pengaplikasian jamur M. anisopliae terhadap larva, pupa dan imago hama tersebut. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 5 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan tersebut adalah (A) M. anisopliae C5IA, (B) M. anisopliae SRJ, (C) M. anisopliae 3B, (D) M. anisopliae Metatek dan (E) Kontrol (Tanpa perlakuan cendawan). Kerapatan konidia cendawan yang digunakan adalah 108 konidia/ml. Cendawan diaplikasi pada kelompok telur S. frugiperda dengan metode penyemprotan yang disemprotkan langsung ke kelompok telur. Parameter yang diamati yaitu persentase telur tidak menetas, mortalitas larva instar I, persentase pupa terbentuk dan persentase imago terbentuk. Data dianalisis dengan sidik ragam dan uji lanjut LSD pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua perlakuan isolat cendawan entomopatogen M. anisopliae yang diujikan dapat menyebabkan kematian telur dan memberi efek terhadap perkembangan hidup S. frugiperda. Persentase telur tidak menetas berkisar antara 41,92% - 92,00 %. Isolat yang paling virulen adalah isolat cendawan M. anisopliae 3B yang mampu mengendalikan telur dengan persentase telur tidak menetas hingga 92,00%. Aplikasi cendawan ini juga berpengaruh terhadap pembentukan pupa dan imago.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Trizelia
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: S1 Agroteknologi Agroteknologi
Date Deposited: 07 Jun 2024 07:54
Last Modified: 07 Jun 2024 07:54
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/470203

Actions (login required)

View Item View Item