Fauziah, Maharani (2024) EKSPLORASI JAMUR ENDOFIT INDIGENOS UNTUK PENGENDALIAN PENYAKIT LAYU STEWART (Pantoea stewartii subsp. stewartii) DAN MENINGKATKAN PERTUMBUHAN JAGUNG MANIS. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (65kB) |
|
Text (BAB 1 (Pendahuluan))
BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (57kB) |
|
Text (BAB Akhir (Penutup))
BAB Akhir (Penutup).pdf - Published Version Download (34kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (102kB) |
|
Text (Skripsi fulltext)
Skripsi fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Pantoea stewartii subsp. stewartii (Pnss) merupakan patogen yang menyerang seluruh fase pertumbuhan pada tanaman jagung. Pengendalian patogen ini dapat menggunakan agens hayati, salah satunya yaitu jamur endofit indigenos. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan isolat jamur endofit indigenos yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri Pnss penyebab penyakit layu Stewart dan meningkatkan pertumbuhan jagung manis. Penelitian ini terdiri dari 3 tahap: 1. Isolasi dan identifikasi jamur endofit indigenos dan Pnss, 2. Uji antagonis jamur endofit indigenos dalam menekan pertumbuhan bakteri Pnss, dan 3. Uji kemampuan jamur endofit indigenos dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman jagung. Sampel tanaman jagung diambil dengan metode acak terpilih (purposive sampling) dari tiga kecamatan di Kabupaten Pasaman Barat. Isolasi jamur endofit indigenos dilakukan dengan metode tanam langsung. Isolat jamur endofit indigenos hasil isolasi diuji daya hambatnya terhadap Pnss dengan metode biakan ganda menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 17 perlakuan masing-masing 5 ulangan. Isolat jamur endofit indigenos selanjutnya diuji kemampuannya dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman jagung. Hasil isolasi jamur endofit indigenos diperoleh 16 isolat. Isolat yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri Pnss ialah isolat EFSL B1.2, EFSL A1.1, EFPL B1.1, dan EFKL A3.1 dengan daya hambat 80,54 - 83,75% dan isolat yang mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman jagung yaitu isolat EFSL A3.1 dan EFKL A2.2. Hasil identifikasi isolat jamur endofit terdiri dari 3 genus yaitu Trichoderma sp, Fusarium sp, dan Penicillium sp. Genus Trichoderma sp. dan Fusarium sp. berpotensi dalam menghambat pertumbuhan bakteri Pnss dan meningkatkan pertumbuhan tanaman jagung.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Yulmira Yanti, S.Si. MP |
Uncontrolled Keywords: | Biakan ganda, Daya hambat, Mekanisme antagonis |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian |
Depositing User: | S1 Agroteknologi Agroteknologi |
Date Deposited: | 07 Jun 2024 08:57 |
Last Modified: | 07 Jun 2024 08:57 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/470105 |
Actions (login required)
View Item |