ANALISIS PENDAPATAN USAHA PENGOLAHAN KAKAO PADA INDUSTRI COKELAT MALIBOU DI KECAMATAN 2X11 KAYU TANAM KABUPATEN PADANG PARIAMAN

Ravika, Wahyuni (2024) ANALISIS PENDAPATAN USAHA PENGOLAHAN KAKAO PADA INDUSTRI COKELAT MALIBOU DI KECAMATAN 2X11 KAYU TANAM KABUPATEN PADANG PARIAMAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) cover+abstrak (1).pdf - Published Version Download (333kB)
	Text (Bab I Pendahuluan) BAB I.pdf - Published Version Download (326kB)
	Text (Bab V Kesimpulan dan Saran) BAB V.pdf - Published Version Download (296kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (204kB)
	Text (Skripsi Full) SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Dasar potensi daerah Kabupaten Padang Pariaman sebagai daerah penghasil kakao menciptakan industri unggulan daerah yang melakukan pengolahan cokelat yaitu Usaha Cokelat Malibou. Usaha Cokelat Malibou merupakan industri mikro yang berlokasi di Jalan Nasional Padang – Bukittinggi Malibou Anai Nagari Guguak, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan profil usaha Cokelat Malibou di Kecamatan 2x11 Kayu Tanam Kabupaten Padang Pariaman, dan (2) Menganalisis pendapatan usaha Cokelat Malibou di Kecamatan 2x11 Kayu Tanam Kabupaten Padang Pariaman. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode deskriptif kuantitatif, dengan data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara mendalam dengan informan kunci (key informan). Pada aspek sumber daya manusia usaha Cokelat Malibou memiliki 7 (tujuh) orang tenaga kerja. Pada aspek operasional, bahan baku yang berupa biji kakao digunakan dengan rata-rata untuk melakukan proses produksi adalah 30-35 kg per dua minggu dan 60-70 kg per bulannya. Pada aspek pemasaran, cokelat yang dihasilkan terdiri atas 5 jenis cokelat olahan dengan harga yang berbeda dengan kisaran harga Rp 5.000 – Rp 150.000 pada setiap produknya. Pemasaran produk dilakukan dengan menjual langsung produk di toko yang disediakan, kemudian melalui event daerah setempat baik tingkat Kota/Kabupaten maupun tingkat Provinsi, serta pemanfaatan Sosial media melalui aplikasi Instagram dan Whatsapp. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan pada Usaha Cokelat Malibou didapatkan sebesar Rp 18.801.392,7,-/bln. Nilai R/C ratio yang didapatkan adalah sebesar 1,60 artinya >1, maka usaha Cokelat Malibou layak untuk terus dijalankan.

Actions (login required)

View Item