Analisis Kandungan Logam Berat Secara Spasial aan Temporal Serta Pengaruhnya Terhadap Indeks Kualitas Air di Danau Maninjau Provinsi Sumatera Barat

Farrel, Denta (2024) Analisis Kandungan Logam Berat Secara Spasial aan Temporal Serta Pengaruhnya Terhadap Indeks Kualitas Air di Danau Maninjau Provinsi Sumatera Barat. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover & Abstrak) Cover & Abstrak File TA e-skripsi -Farrel Denta-_1910942026_.pdf - Published Version Download (148kB)
	Text (BAB 1) BAB 1 File TA e-skripsi -Farrel Denta-_1910942026_.pdf - Published Version Download (199kB)
	Text (BAB 5) BAB 5 File TA e-skripsi -Farrel Denta-_1910942026_.pdf - Published Version Download (178kB)
	Text (Daftar Pustaka) Dafpus File TA e-skripsi -Farrel Denta-_1910942026_.pdf - Published Version Download (274kB)
	Text (Full TA) Full File TA e-skripsi full -Farrel Denta-_1910942026_.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis kualitas Danau Maninjau berdasarkan parameter logam secara spasial dan temporal serta mengobservasi pengaruh faktor lingkungan (curah hujan, suhu, pH, dan DO) terhadap konsentrasi logam. Pengambilan sampel air dan sedimen dilakukan pada 10 titik, mengacu pada SNI 6989.57:2008. Sampel air dianalisis menurut SNI 6989.82:2018, dibandingkan dengan PP No. 22 Tahun 2021 kelas II, sedangkan sedimen berdasarkan USEPA Method 3050B:1996. Analisis logam secara spasial dan temporal menggunakan uji analisis varians serta uji klaster menggunakan Hierarchical Cluster. Uji korelasi dilakukan terhadap logam dengan faktor lingkungan. Konsentrasi rata-rata logam di air: Cd (0,007 – 0,031 mg/L), Cu (0,006 – 0,039 mg/L), Pb (0,004 – 0,031 mg/L), Ni (0,025 – 0,072 mg/L); dan sedimen: Cd (2,00 – 6,56 mg/kg), Cu (2,49 – 10,00 mg/kg), Pb (1,76 – 8,31 mg/kg), Ni (7,40 – 16,64 mg/kg). Konsentrasi rata-rata logam di air hanya Pb dan Ni yang memenuhi baku mutu, sedangkan di sedimen seluruh logam memenuhi baku mutu. Status Indeks Kualitas Air (IKA) untuk logam berdasarkan STORET yaitu memenuhi hingga cemar berat, dengan kontribusi sebesar 0 – 15% dari seluruh pencemar ([-168] – [-248]). Secara temporal, terdapat perbedaan signifikan terhadap konsentrasi logam (p-value<0,05), sedangkan secara spasial tidak. Faktor lingkungan yang memengaruhi logam adalah pH dan curah hujan. Korelasi pH adalah kuat negatif terhadap logam baik di air dan sedimen, sedangkan curah hujan sedang negatif hanya terhadap sedimen berdasarkan uji Rank Spearman. Hasil uji klaster, diperoleh sebanyak tiga klaster, dari yang terendah yaitu Klaster A (tengah, tanpa penduduk, outlet, lintang selatan), Klaster B (endemik, lintang timur, inlet, talao), dan Klaster C (padat penduduk dan KJA).

Actions (login required)

View Item