Yuni, Mala Sari (2019) Isolasi dan Penentuan Struktur Senyawa Triterpenoid dari Fraksi Heksana Daun Lantana camara Linn dan Uji Aktivitas Sitotoksinya. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
abstrak.pdf - Published Version Download (520kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1 pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (131kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 5 Penutup)
Bab 5 Penutup.pdf - Published Version Download (107kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (139kB) | Preview |
|
Text (Thesis Full Text)
Tesis Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Tumbuhan Lantana camara Linn telah banyak digunakan sebagai obat tradisional seperti obat gatal, luka, bengkak, tetanus, dan tumor. Pada penelitian ini, senyawa triterpenoid diisolasi dari fraksi heksana daun Lantana camara Linn yang memiliki aktivitas sebagai sitotoksik. Isolasi fraksi heksana (40 g) dilakukan menggunakan kolom kromatografi silika gel dengan peningkatan kepolaran eluen heksana:etil asetat (10:0-0:10) dan etil asetat:metanol (10:0–0:10), diperoleh 13 fraksi (FA-FM). Semua fraksi dilakukan uji triterpenoid dengan pereaksi Liebermann-Burchard. Fraksi FM (3 g) di re-kromatografi menggunakan kolom kromatografi silika gel dengan pelarut heksana:etil asetat (10:0-0:10) dan etil asetat:metanol (10:0-0:10), diperoleh 10 sub-fraksi (FM.1-FM.10). Kemudian, dilakukan pengulangan untuk semua sub-fraksi uji triterpenoid dengan pereaksi Liebermann-Burchard. Sub-fraksi FM.3 (1 g) dipisahkan menggunakan kolom kromatografi dan dielusi dengan pelarut heksana:etil asetat (10:0-0:10) dan diperoleh 13 sub-fraksi (FM.3.1-FM.3.10). Kemudian dilakukan pengujian kembali untuk uji triterpenoid. Pada sub-fraksi FM.3.4 terdapat endapan putih, kemudian dimurnikan menggunakan metode triturasi dengan pelarut heksana:etil asetat dan diperoleh senyawa murni (15 mg), memberikan positif triterpenoid dengan pereaksi Liebermann-Burchard. Struktur senyawa triterpenoid hasil isolasi di elusidasi menggunakan analisis spektroskopi Ultraviolet (UV), infrared (IR), Nuclear Magnetic Resonance (NMR), Heteronuclear Multiple Bond Connectivity (HMBC), Heteronuclear Multiple Quantum Correlation (HMQC), Distortionless Enhancement Polarization Transfer (DEPT) dan data literatur pembanding, di identifikasi sebagai senyawa Lantadene A (22β-angeloyloxy-3-oxoolean-12-en-28-oic-acid) dengan rumus molekul C35H52O5 dan titik leleh 252-253oC. Fraksi heksana dan Lantadene A dilakukan uji sitotoksik terhadap larva udang Artemia salina Leach menggunakan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT), menunjukkan aktivitas sitotoksik yang kuat dengan nilai LC50 masing-masing sebesar 37,35 dan 48,97 µg/mL.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Suryati |
Uncontrolled Keywords: | Lantana camara Linn, Lantadene A, sitotoksik, Artemia salina Leach. |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 kimia kimia |
Date Deposited: | 19 Jul 2019 11:30 |
Last Modified: | 19 Jul 2019 11:30 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/46908 |
Actions (login required)
View Item |